Bisnis.com, JAKARTA - Berikut profil Stadion Lusail, stadion yang akan menggelar partai final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis. Stadion Lusail baru dibuka pada September lalu.
FIFA mengumumkan partai final Piala Dunia 2022 akan dihelat di Stadion Lusail, Qatar.
Laga final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Argentina dan Prancis itu akan berlangsung pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Stadion Lusail terletak di Lusail, atau sekitar 15 kilometer di sebelah Utara dari pusat Kota Doha, ibu kota Qatar.
Jauh sebelum Piala Dunia 2022 berlangung, Stadion Lusail sudah ditunjuk menjadi venue partai final pada 15 Juli 2020.
Selain laga final, stadion ini juga jadi tuan rumah enam laga babak grup serta tiga laga babak gugur Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Stadion Lusail dimiliki oleh Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA), stadion ini dibangun khusus untuk menyambut gelaran Piala Dunia 2022 di negara Timur Tengah tersebut.
Foster + Partners dan Populous dari Inggris jadi firma yang ditunjuk untuk membangun stadion ini. Biaya yang dihabiskan untuk membangun Stadion Lusail sekitar 767 dolar AS atau setara dengan Rp12 triliun. Jumlah ini hampir senilai pembangunan Stadion Wembley, Inggris, pada 2007.
Pembangunan Stadion Lusail dimulai pada April 2017 dan selesai pada November 2021. Pada 9 September lalu, stadion ini pertama kali dibuka untuk umum.
Desain Stadion Lusail terinspirasi oleh interaksi cahaya dan bayangan yang menjadi ciri khas lentera fanar.
Bentuk dan fasad stadion bermotif dekoratif dengan karakteristik lainnya yang menjadi ciri khas zaman keemasan seni dan keahlian di dunia Arab dan Islam.
Menggunakan tenaga surya, alat pendingin digunakan oleh stadion ini untuk membuat keadaan dalam stadion tetap sejuk.
Pembangunan Stadion Lusail menggunakan praktik bangunan berkelanjutan dan langkah-langkah daur ulang air limbah.
Cara ini menghemat 40 persen lebih banyak air daripada pembangunan stadion konvensional, dengan air daur ulang yang digunakan untuk mengairi tanaman di sekitar lokasi.
Stadion Lusail terbuat dari bahan canggih yang disebut Polytetrafluoroethylene (PTFE), atapnya melindungi stadion dari angin hangat, mencegah debu dan memungkinkan masuknya cahaya yang cukup bagi rumput lapangan untuk tumbuh, sekaligus memberikan keteduhan untuk mengurangi beban pada teknologi pendinginan stadion.
Stadion dan kawasan di sekitarnya dilengkapi dengan sejumlah fasilitas sipil, termasuk perumahan, pertokoan, gerai makanan dan minuman, klinik kesehatan dan sekolah.
Setelah Piala Dunia, tingkat atas modular akan digunakan kembali, namun kursi-kursi stadion akan disumbangkan ke komunitas yang tidak memiliki infrastruktur olahraga.
Stadion Lusail juga terletak di tengah kota dan sangat mudah diakses. Penggemar dapat ke stadion dengan menggunakan Doha Metro dan tiba di Stasiun Lusail QNB, yang berada di Jalur Merah dan tidak jauh dari tempat tersebut.
Stadion ini memiliki kapasitas 88,966 penonton. Kapasitas stadion terisi penuh pada laga Argentina melawan Meksiko di fase grup dan Argentina lawan Kroasia di babak semifinal.
