Dari Maradona sampai Kalinic
1. Diego Maradona (Piala Dunia 1994)
Legenda timnas Argentina ini ternyata pernah mengalami dicoret dari Piala Dunia. Namun, pencoretan Diego Maradona dari Piala Dunia 1994 bukanlah kehendak federasi atau pelatih.
Maradona terjerat kecanduan obat-obatan terlarang. Kasus itu sudah ia alami sejak 1991 ketika bermain untuk Napoli. Petaka buat Maradona terjadi saat FIFA menerapkan aturan tes doping di tengah-tengah gelaran Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.
Maradona pun tak bisa tampil di Piala Dunia 1994 karena dari hasil tes urine menunjukkan dirinya positif mengonsumsi Ephedrine.
2. Roy Keane (Piala Dunia 2002)
Roy Keane pernah berseteru dengan pelatih timnas Irlandia, Mick McCarthy, di Piala Dunia 2002.
Eks Manchester United itu mengkritik fasilitas latihan timnas Irlandia yang sangat buruk. Komentar Roy Keane itu membuat telinga pelatih dan federasi panas.
Meski merupakan pemain andalan sekaligus kapten timnas Irlandia, nyatanya Roy Keane harus gigit jari karena dipulangkan dari Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Baca Juga
3. Nicolas Anelka (Piala Dunia 2010)
Nama Nicolas Anelka masuk dalam jajaran striker tajam yang diboyong timnas Prancis ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Nahas, perjalanan Anelka di Piala Dunia 2010 tak berumur panjang. Ia dicoret karena melontarkan kritik kepada pelatih timnas Prancis kala itu, Raymond Domenech.
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) pun langsung mengusir Anelka dari tim setelah insiden pada babak pertama Prancis vs Meksiko di fase grup.
4. Nikola Kalinic (Piala Dunia 2018)
Pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia, Kroasia membuat kejutan dengan meraih posisi runner-up setelah kalah dari Prancis di final. Namun sebelum mencapai final, rupanya ada "tumbal" di balik kesuksesan Kroasia itu.
Nikola Kalinic, eks penyerang AC Milan, dipulangkan dari skuad Vatreni. Duduk persoalan yang membuat Kalinic diusir dari timnas Kroasia adalah konfliknya dengan sang pelatih, Zlatko Dalic.
Kalinic menolak masuk sebagai pemain pengganti pada laga pertama kontra Nigeria. Sang pemain sempat beralasan sakit punggung, namun setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tak ada masalah apapun yang ditemukan.