Bisnis.com, JAKARTA - Lionel Messi gagal mengeksekusi penalti ke gawang Polandia pada pertandingan terakhirnya di Grup C Piala Dunia 2022. Meski kecewa, Messi mengatakan bahwa penaltinya itu telah membuat Argentina lebih kuat.
“Saya marah karena melewatkan penalti, tetapi tim menjadi lebih kuat setelah kesalahan saya. Kami tahu bahwa begitu gol pertama masuk, itu akan mengubah permainan,” katanya seperti dikutip dari Sportstar pada Kamis (1/12/2022).
Meski dia gagal mencetak gol lewat tendangan penalti pada babak pertama Argentina vs Polandia, nyatanya Timnas Argentina tetap menang dengan skor akhir 2-0. Gol tercipta lewat Alexis Mac Allister dan Julian Alvarez.
Argentina pun berhak lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022. Argentina akan bertemu dengan Australia dari Grup D. “Pertandingan melawan Australia akan sangat sulit. Siapa pun bisa mengalahkan siapa pun, semuanya seimbang. Kami harus bersiap untuk pertandingan seperti yang selalu kami lakukan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Lionel Messi gagal mencetak gol pada pertandingan terakhir Grup C. Awalnya, keputusan untuk memberikan penalti datang setelah pemeriksaan VAR yang panjang, dengan wasit Belanda Danny Makkelie akhirnya menunjuk ke titik putih setelah awalnya tidak akan memberikan penalti kepada La Albiceleste.
Seperti biasa, Lionel Messi didapuk sebagai eksekutor penalti yang diperoleh Argentina tersebut.
Baca Juga
Namun sayang seribu sayang, tendangan ke arah kiri bawa gawang Argentina mampu dibaca dengan baik oleh kiper Wojciech Szczesny.
Semua pemain dan pelatih tertunduk usai gagalnya penalti La Pulga pada laga ini.
ESPN menyebut jika Messi adalah pemain pertama yang gagal mengeksekusi dua penalti di kompetisi akbar Piala Dunia.
Ya, La Pulga telah melewatkan dua dari tiga tendangan penalti di Piala Dunia (tidak termasuk adu penalti), menyamai jumlah terbanyak oleh pemain yang populer di tahun 1966, Asamoah Gyan.
Saat itu, Asamoan Gyan gagal mengeksekusi dua gagal dari empat tendangan penalti yang dia dapatkan di Piala Dunia.