Bisnis.com, JAKARTA - Desakan agar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mundur dari jabatannya terus bergelora lewat petisi di media sosial.
Melalui laman Change.org, desakan agar Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule, dituangkan dalam bentuk petisi.
Petisi itu pun mendapat respons besar dari warganet. Terbukti, hingga Sabtu (8/10/2022) sore, petisi bertajuk "Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri" itu telah ditandatangani oleh 25 ribu netizen.
"Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," tulis Suhari Ete yang jadi penggagas petisi tersebut.
Tak hanya satu, ada pula petisi lain yang digagas oleh Suporter Sepak Bola Indonesia dan Masyarakat Pecinta Sepak Bola Indonesia di laman tersebut.
Jumlah netizen yang menandatangani petisi kedua itu kini sudah mencapai 15 ribu orang.
Baca Juga
Iwan Bule juga telah mendengar desakan netizen untuk memintanya mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Namun, eks Kapolda Jabar itu menyebut dirinya tak menyalahi aturan apapun hingga harus mundur.
"Saya tidak tahu, nanti tanyakan saja pada yang buat petisi mundur itu, karena aturan sudah ada. Aturan sudah tahu sebelumnya? Sudah tahu ya? Baca saja di situ," ujar Iwan Bule.
Iwan Bule berdalih, dirinya tetap menjalankan tanggung jawabnya dalam bentuk mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan dan melihat lokasi kejadian.
Tragedi Kanjuruhan terjadi selepas laga Arema FC vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022).
Kejadian nahas ini bermula ketika terjadi bentrokan antara suporter dan pihak keamanan. Total 131 korban jiwa berjatiuhan akibat insiden tersebut.