Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Tragedi Kanjuruhan, Presiden Madura United: Semua Pengurus PSSI Mundur Saja!

Presiden Madura United Achsanul Qosasi menilai bahwa semestinya para pengurus PSSI mundur dari jabatannya karena terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Duka cita untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang.
Duka cita untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan orang.

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Madura United Achsanul Qosasi menilai bahwa semestinya para pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI mundur dari jabatannya karena terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Pengurus PSSI, kata Achsanul, wajib bertanggung jawab atas jatuhnya korban jiwa, korban luka, dan masalah yang ada.

Hal tersebut disampaikan oleh Achsanul Qosasi melalui unggahan di akun Twitternya, @AchsanulQosasi. Dia memberikan tanggapan mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dengan kapasitasnya sebagai Presiden Klub Madura United.

Achsanul menilai bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus menghentikan jalannya kompetisi Liga 1 hingga terdapat pernyataan resmi dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) mengenai tragedi tersebut.

Penghentian kompetisi menjadi penting agar terdapat evaluasi menyeluruh dan mendalam atas tragedi yang ada. Kompetisi Liga 1 baru bisa berjalan setelah adanya perbaikan.

Achsanul pun menilai bahwa para pengurus PSSI harus mundur dari jabatannya. Jumlah korban jiwa yang lebih dari 127 orang membuat kejadian di Kanjuruhan sebagai tragedi terburuk kedua dalam sejarah sepak bola dunia, setelah tragedi Estadio Nacional di Peru pada 1964, yang menewaskan 328 orang.

"PSSI wajib bertanggung jawab, dan semua pengurusnya harus mundur. Sebagai respect terhadap korban dan keluarganya," tulis Achsanul dalam cuitannya, Minggu (2/10/2022).

Dia pun menilai bahwa PSSI tidak perlu membentuk tim-tim tertentu untuk mengusut tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atau Komite Olahraga Nasional Indonesia selaku organ pemerintah yang semestinya melakukan pengusutan.

Lalu, organ pemerintah harus melibatkan penegak hukum dan FIFA dalam membuat investigasi dan menentukan langkah selanjutnya. Hal tersebut penting agar independensi dari penyelidikan dapat berjalan, sehingga hasilnya obyektif.

"Jangan melokalisir kesalahan di Malang, bahwa yang salah seolah yang mengurus pertandingan di Malang. Ini keputusan federasi nasional, di bawah kendali federasi [PSSI], tragedi dunia sepak bola," tulis Achsanul yang juga merupakan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper