Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Kepala PSS Seto Nurdiyantoro berharap anak asuhnya bisa tampil secara lepas melawan Rans Nusantara dalam laga kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (29/7/2022) malam.
"Dengan waktu yang ada, harapan saya pemain bisa mengembalikan kondisi fisik, bermain lebih baik serta tampil lebih lepas," kata Seto, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
Hasil imbang di laga perdana RANS Nusantara FC ketika bertandang ke Stadion Jatidiri, Semarang saat menghadapi PSIS, Sabtu (23/7) silam, menurut dia, berbanding terbalik dengan kondisi PSS.
"Kondisi pertandingan perdana PSS berbanding terbalik dengan RANS. Kami kalah 1-2 dari PSM sementara hasil positif di raih, mereka bisa mengambil poin di kandang PSIS Semarang yang notabene kami kalah telak dengan Semarang di Piala Presiden 2022," ujar Seto.
Melakoni pertandingan keduanya di Pakansari, Seto memberikan instruksi kepada Tallyson Duarte dan kolega untuk tampil lebih agresif dan bermain lepas tanpa beban.
"Walaupun beberapa pemain asing perlu waktu berproses dan beradaptasi, harapannya pemain bisa melepas beban di laga kemarin. Poin utamanya kami harus siap hadapi serta menjalani kondisi apapun di pertandingan ini," harap Seto.
Baca Juga
Mengenai evaluasi kepada tim besutannya untuk laga kedua ini, Seto menyebutkan perlunya konsentrasi dan fokus hingga pertandingan usai sehingga tidak menyebabkan melakukan kesalahan sendiri.
"Kami terus perbaiki hal tersebut dan saling mengingatkan. Mudah-mudahan di laga besok mengurangi kesalahan-kesalahan individu," katanya.
Bagi Seto, sosok Rahmat Darmawan yang sekarang mengarsiteki RANS Nusantara FC adalah pelatih berpengalaman yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia.
"Beliau tidak hanya sosok sahabat bagi saya, akan tetapi sebagai seorang mentor. Saya belajar banyak sepak bola Indonesia dari beliau. Mudah-mudahan saya bisa menyerap banyak ilmu dari beliau," katanya.
Mantan pemain PSS era Liga Bank Mandiri itu juga menyebutkan bahwa RD adalah sosok yang patut diwaspadai dibandingkan dengan para pemainnya.
"Otak permainan ada di beliau. Taktik dan strategis beliau harus saya waspadai," pungkas Seto.