Klub Italia dan Pemain Ramai-ramai Mengecam Serangan Rusia ke Ukraina

Bisnis.com, JAKARTA - Konflik antara Rusia dan Ukraina memicu reaksi dari klub dan pemain Serie A, termasuk kapten Gli Azzurri, Giorgio Chiellini.

Pasukan Rusia menyerbu Ukraina pada hari Kamis dan pasukan Vladimir Putin sedang menuju Kyiv. Pelatih asal Italia Roberto De Zerbi yang kini melatih Shakhtar Donetsk saat ini berada di sebuah hotel di ibukota Ukraina bersama dengan anggota staf Italia dan beberapa pemain.

Mantan pelatih Sassuolo tidak meninggalkan Ukraina karena musim seharusnya dilanjutkan akhir pekan ini. Namun, liga secara resmi ditangguhkan kemarin ketika Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil.

Mantan klubnya mengirim pesan ke De Zerbi di Twitter.

“Hari ini, situasi di Kyiv sangat dramatis. Perang yang mengerikan mengguncang Ukraina. Kami dekat dengan orang-orang yang terkena dampak tragedi ini."

“Pikiran kami bersama pelatih De Ze Serbi dan stafnya serta Marlon, yang selalu menjadi bagian dari keluarga Neroverdi. Jaga dirimu baik-baik, kami menunggumu di Italia sesegera mungkin.”

Milan juga bereaksi di Twitter pagi ini, menulis: 'Damai, tolong' sementara Sampdoria mengubah nama Twitter mereka menjadi #WeStandForPeace dan akan menyertakan tagar yang sama di setiap tweet mereka.

Bintang Ukraina dan Atalanta, Ruslan Malinovsyi menunjukkan pesan untuk negaranya setelah mencetak gol dalam kemenangan 3-0 La Dea atas Olympiacos tadi malam. Pria berusia 28 tahun itu juga membagikan tautan untuk menyumbang guna mendukung militer Ukraina.

Napoli dan Barcelona menunjukkan spanduk 'STOP WAR' sebelum kick-off dalam pertandingan Liga Europa dengan wasit Rusia tadi malam.

FIGC telah memutuskan untuk menunda kick-off setiap pertandingan sepak bola di Italia selama lima menit untuk meningkatkan kesadaran akan perang dan banyak pemain dan klub telah bereaksi di media sosial terhadap konflik yang sedang berlangsung.

Kapten Italia dan Juventus Giorgio Chiellini termasuk di antara mereka yang berbagi pesan media sosial menyusul laporan pertama invasi Rusia.

“Terbangun pagi ini dan saya terkejut dan traumatis,” tulis sang bek di Twitter.

“Saya mendapati diri saya tidak berdaya melihat gambar-gambar yang tidak dapat saya pahami. Saya berharap sampai akhir situasi tidak sampai seperti ini dan krisis tidak berubah menjadi konflik."

“Saya berharap efek domino tidak terpicu dan diplomasi akan menyembuhkan pelanggaran serius seperti itu. Pikiran dan solidaritas saya untuk rakyat Ukraina dan semua korban perang ini.”

Berikut reaksi sejumlah klub Italia dan pemain Terhadap Serangan Rusia ke Ukraina: