Bisnis.com, JAKARTA - Masalah penyerang Manchester United, Mason Greenwood, bertambah. Setelah menghabiskan tiga hari dalam tahanan, pelatih Gareth Southgate dikabarkan telah menutup pintu untuknya ke timnas Inggris.
Dikutip dari The Sun, Greenwood tidak akan dipertimbangkan untuk masuk ke dalam skuad Three Lions sampai proses hukumnya selesai. Menghadapi tuduhan pemerkosaan, kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan, Greenwood tidak masuk dalam rencana Southgate dalam waktu dekat.
Greenwood dibebaskan dari tahanan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut Kepolisian Manchester pada Rabu kemarin. Imbas lainnya, Manchester United telah mencoret pemain berusia 20 tahun itu dari skuad utamanya. Nike juga menangguhkan kerja samanya dengan Greenwood.
Ini bukan kali pertama Greenwood bermasalah di timnas Inggris. Pemain kelahiran Bradford itu pernah dicoret dari timnas Inggris untuk laga menghadapi Islandia di Nation League pada September 2020.
Bersama pemain Manchester City, Phil Foden, ia dianggao telah mengabaikan protokol kesehatan. Dua pemain ini terlihat bersama seorang wanita di dalam hotel tempat para pemain timnas Inggris tinggal.
Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, akan menghormati sikap Manchester United dan proses hukum yang berjalan. Namun, belum ada rencana pembahasan nasib Greenwood oleh sejumlah petinggi federasi.
Adapun Mason Greenwood kini telah kembali ke rumahnya di Cheshire. Ia telah meningkatkan keamanan di sekitarnya. Mengaku telah menerima ancaman, ia ingin menghindari masalah lain dan telah menyewa dua penjaga keamanan baru untuk memantau sekeliling rumahnya 24 jam sehari.