Bisnis.com, JAKARTA – Argentina akan bertamu ke Estadio Zorros del Desierto, kandang dari Chile dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia zona Conmebol, Jumat (28/1/22) pukul 07.15 WIB.
Argentina yang kini menduduki posisi runner up datang ke Chile dengan 29 poin, selisih enam angka dari Brasil yang sudah memastikan tiket ke Qatar tahun ini. Sebelum datang pada pertandingan ini, Argentina mendapatkan hasil seri melawan Tim Samba.
Dilansir dari Sportmole, pelatih Argentina, Lionel Scaloni puas dan terkesan dengan performa anak asuhannya di periode akhir 2021 kemarin. Scanoli terkesan karena mereka menjaga clean sheet di masing-masing laga dari enam pertandingan terakhir mereka, serta memenangkan empat pertandingan bagi La Albiceleste.
Tim Tango memiliki hasil yang beragam ketika bermain di Chile, lewat dua menang, seri, dan kalah masing-masing dalam enam kunjungan terakhir mereka.
Argentina tidak bisa menganggap enteng Chile pada hari Jumat, jika mereka ingin memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 28 pertandingan di semua kompetisi.
Di sisi lain, tuan rumah Chile sedang dalam posisi tidak aman untuk lolos ke Piala Dunia Qatar tahun ini. Pasalnya, Chile saat ini berada di posisi enam klasemen dengan poin 16, dan harus naik ke peringkat tiga atau empat agar dapat lolos ke Qatar
Baca Juga
Peringkat tersebut karena La Roja hanya memenangkan satu dari 10 pertandingan pertama mereka. Chile bangkit kembali dengan poin maksimum dari tiga pertandingan berikutnya, dengan kemenangan mereka melawan Venezuela di antara kemenangan kandang dan tandang melawan Paraguay.
Namun, La Roja mengalami kemunduran lagi saat mereka dikalahkan 2-0 di kandang melawan Ekuador sekaligus kehilangan kesempatan untuk naik ke empat besar.
Saat ini, Chile masih akan memainkan empat laga sisa mereka di kualifikasi ini untuk dapat bermain di Piala Dunia Qatar tahun ini. Namun, empat pertandingan terakhir mereka termasuk berat. Chili harus melawan Argentina pada Jumat nanti.
Setelahnya La Roja masih akan bertandingan dengan Bolivia, menantang sang pemimpin grup, Brasil, dan melawan tim kuat Uruguay. Jika tim asuhan Martin Lasarte ingin finis di empat besar, mereka harus berada di puncak permainan pada empat laga sisa nanti.