Bisnis.com, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 akan menjalani dua pertandingan berstatus kandang dan tandang melawan Australia. Jika berhasil menang agregat, skuad Garuda Muda akan langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-23.
Pertandingan melawan Australia U-23 akan disiarkan secara langsung oleh SCTV. Pertandingan leg pertama dijadwalkan berlangsung Selasa (26/10/2022) dan leg kedua 3 hari kemudian. Dua pertandingan itu dimulai mulai pada pk. 19.00 WIB.
Di leg pertama Indonesia bertindak sebagai tuan rumah dan sebaliknya Australia menjadi tuan rumah leg kedua. Meski berstatus laga kandang dan tandang, kedua pertandingan digeber di tempat netral yaitu Stadion Pamir di Dushanbe, ibu kota Tajikistan.
Putaran final dijadwalkan berlangsung pada 1–19 Juni 2022 di Uzbekistan. Ini merupakan perhelatan kelima Piala Asia U-23 sejak pertama digelar pada 2013. Timnas Indonesia belum pernah lolos ke putaran final Piala Asia U-23 meski selalu ikut serta di babak kualifikasi.
Menjelang dua pertandingan kontra Australia, pasukan asuhan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong mendulang bekal bagus yakni menang di dua uji coba melawan tuan rumah Tajikistan 2–1 dan Nepal 2–0.
Meski demikian, melawan Australia tentu jauh lebih berat dibandingkan dengan Tajikistan dan Nepal. Witan Sulaeman dan kawan-kawan tentu harus lebih waspada di hadapan tim muda Negeri Kanguru yang berjuluk Olyroos.
Baca Juga
Catatan menunjukkan bahwa ketika menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-23 edisi 2013 pun, Indonesia gagal melewati Australia. Ketika itu Indonesia finis di posisi ketiga, di bawah Jepang dan Australia yang lolos ke putaran final di Oman.
Terlepas dari kekuatan Australia, Timnas Indonesia U-23 sebenarnya bisa disebut cukup diuntungkan dengan hanya dua kontestan di Grup G. Dua tim lainnya menarik diri. Tim kuat China mundur akibat pandemi Covid-19, sedangkan Brunei Darussalam pun mundur tanpa menjelaskan alasannya.
Secara keseluruhan terdapat 11 grup di babak kualifikasi Piala Asia U-23. Grup G merupakan satu-satunya yang terdiri atas hanya dua tim peserta dan hanya juara grup yang lolos ke putaran final. Tujuh grup melibatkan empat tim dan sisanya tiga grup berisi tiga tim.
Setiap juara grup langsung lolos ke putaran final bersama empat runner-up terbaik di luar Grup G. Tuan rumah Uzbekistan masuk Grup D bersama Arab Saudi, Kuwait, dan Bangladesh.
Dengan status tuan rumah yang membuat langsung lolos ke putaran final, jika Uzbekistan finis sebagai juara atau runner-up Grup D, runner-up terbaik kelima akan ikut lolos.