Bisnis.com, JAKARTA – Lifter nasional yang sempat mencuri perhatian di Olimpiade Tokyo, Nurul Akmal, berhasil mencatatkan rekor baru angkat besi kelas +87 kilogram di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Capaian tersebut membuat dirinya membawa medali emas untuk Aceh di ajang olahraga multievent tersebut.
Turun di kelas +87 kilogram putri, Nurul Akmal mengumpulkan total angkatan 258 kilogram yang terdiri atas 116 kilogram snatch dan 142 kilogram clean and jerk.
Total angkatan snatch Nurul Akmal menjadi rekor baru nasional mengalahkan catatan yang sebelumnya ia raih seberat 113 kilogram di Qatar Cup, Doha, Qatar pada 23 Desember 2019.
Sementara itu, total angkatan snatch dan clean and jerk atlet putri berusia 28 tahun itu menjadi rekor baru PON.
Nurul Akmal tampil tak tertandingi dari empat rivalnya, Riska Oktaviana dari Kalimantan Barat, Jihan Syafitri dari Jambi, Wuri Hasanah dari Kalimantan Barat, dan Rena Ilasari dari Riau.
Baca Juga
Nurul menuntaskan seluruh angkatan di setiap babak tanpa kegagalan. Masing-masing 101 kilogram, 107 kilogram, dan 116 kilogram di babak snatch.
Pada babak clean and jerk, Nurul Amal mengangkat barbel seberat 131 kilogram, 136 kilogram, dan 142 kilogram tanpa kendala.
Raihan tersebut terpaut selisih yang cukup jauh dari rival peraih medali perak untuk Kalimantan Barat yang mengumpulkan total angkatan 223 kilogram (116 kilogram snatch dan 142 kilogram clean and jerk).
Adapun, tiga atlet lainnya harus pulang tanpa medali, yakni Jihan Syafitri asal Jambi total 220 kilogram (93 kilogram snatch dan 127 kilogram clean and jerk), Wuri Hasanah asal Kalbar total 206 kilogram (96 kilogram snatch dan 110 kilogram clean and jerk), dan Rena Ilasari yang mengumpulkan angkatan 190 kilogram (85 kilogram snatch dan 105 kilogram clean and jerk).