Bisnis.com, JAKARTA - Atlet senam ritmik asal Lampung, Sutjiati Narendra, mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima bonus usai meraih medali di PON XX Papua 2020.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sutjiati Narendra mengatakan bahwa dirinya belum menerima bonus yang seharusnya ia dapatkan.
Sutjiati Narendra meraih dua medali emas dan satu perak di PON XX Papua 2020. Hanya saja, hal itu kurang mendapat apresiasi dari pemangku kepentingan di wilayahnya.
"Hadiah PON Papua saja sudah turun tapi?" tanya Deddy Corbuzier kepada Sutjiati Narendra dalam videonya.
"Belum turun (Hadiah PON Papua), tapi ya mudah-mudahan bulan ini cair," Sutjiati menjawab.
Dilansir dari Kumparan, Sekretariat Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengatakan bahwa menyerahkan bonus kepada atlet PON Papua adalah kewenangan KONI.
Baca Juga
"Sebetulnya uangnya sudah ditransfer ke rekening KONI Lampung siang ini, tinggal KONI mengatur waktu untuk menyerahkan kepada atlet-atlet yang mendapatkan medali," ujar Fahrizal, Selasa (19/4/2022).
"Kalau uangnya sudah dipersiapkan dan dianggarkan dari APBD, tapi pencairan perlu ada usulan dari KONI. Kami baru menerima usulan dari KONI itu beberapa hari lalu, kemudian kami proses, dan hari ini sudah ditransfer, tinggal KONI meneruskan kepada atlet," ia menjelaskan.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Fahrizal, menyiapkan uang sebesar Rp15,4 miliar untuk bonus atlet PON Papua.
Pemprov Lampung juga telah meminta kepada KONI untuk segera dilakukan pencairan kepada atlet yang berprestasi.
"Mulai besok (hari ini) sudah bisa dilakukan transfer langsung ke atlet," ucap Fahrizal.
Sementara itu Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dalam unggahan di akun Instagramnya mengatakan pencairan bonus membutuhkan proses terutama kelengkapan administrasi.
"Semua ada prosesnya, Insyaallah bukan karena viral, memang penggunaan anggaran negara melalui proses, terutama kelengkapan administrasi," ujar Chusnunia pada Senin (18/4/2022).