Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Medali Pertama, Bakat Windy Cantika Turun dari Sang Ibunda

Windy Cantika ternyata merupakan anak dari atlet angkat besi puteri Indonesia Siti Aisah. Nama Siti, mahsyur di era 80-90an.
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021). Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah melakukan angkatan snatch dalam kelas 49 Kg Putri Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021). Windy Cantika berhasil mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia yakni perunggu dengan total angkatan 194 Kg. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Windy Cantika, atlet angkat besi atau Lifter putri berhasil meraih medali pertama untuk Indonesia pada gelara Olimpade 2020 di Tokyo, Jepang. 

Windy memperoleh mendali perunggu setelah mencatat total angkatan snach dan clean and jerk 194 kg. Sedangkan medali emas direbut atlet asal China Hou Zhihui dengan total angkatan 210 kg, dan pemenang perak Saikhom Chanu asal India menyabet angka 202 kg.

Profesi sebagai atlet angkat besi rupanya diwarisi Windy dari orang tuanya. Windy Cantika ternyata merupakan anak dari atlet angkat besi puteri Indonesia Siti Aisah. Nama Siti, mahsyur di era 80-90an.

Siti Aisah belum pernah mengikuti ajang Olimpiade. Namun, dia tercatat pernah menyabet medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Amerika Serikat pada 1987. 

Bakat ibunda turun ke anaknya. Windy saat ini menjadi salah satu atlet angkat besi berprestasi. Torehan prestasi telah dicatatkan Windy dalam sejumlah turnamen. 

Dia pernah mencatatkan hasil apik pada beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2019. Windy mengumpulkan total 3286,3327 poin dan berada di peringkat kelima dunia.

Turnamen pertama yang menjadi turnamen yang masuk dalam perhitungan poin kualifikasi adalah Asian Championships di China pada April 2019. 

Perempuan dari tanah pasunda itu juga  mencatatkan angkatan total 177 kg dari snatch 80 kg dan clean and jerk 97 kg. Windy mempertajam catatan tersebut pada ajang IWF Junior World Championship di Fiji pada Juni 2019 dengan total angkatan 179 kg, snatch 81 kg dan clean and jerk 98 kg.

Dia pun melanjutkan tren positif itu saat tampil di IWF World Championships 2019 di Pattaya ketika dia membukukan total angkatan 182 kg, snatch 82 kg, clean and jerk 100 kg, serta Asian Junior Championships 2019 di Pyongyang, Korea Utara (total angkatan 186 kg, snatch 84kg dan clean and jerk 102 kg). 

Puncak prestasi Windy pada 2019 ditorehkannya dalam Sea Games 2019 di Filipina ketika dia memecahkan rekor dunia di kelas 49kg junior dengan total angkatan 190 kg dari snatch 86kg dan clean and jerk 104 kg. 

Setelah tampil apik di SEA Games 2019, Windy kembali menambah koleksi medali emasnya dalam Asian Junior Championships di Tashkent, Uzbekistan, Februari 2020. 

Meski meraih emas, namun angkatan Windy justru menurun dibanding yang ditorehkannya di SEA Games 2019. Dia membukukan angkatan total 185 kg dari angkatan snatch 85 kg dan clean and jerk 100 kg. Sempat vakum dari berbagai kejuaraan internasional karena pandemi COVID-19, Windy baru tampil lagi di Asian Championships di Tashkent, Uzbekistan, April 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper