Bisnis.com, JAKARTA - Harapan Mohamed Salah untuk bisa membela Mesir di Olimpiade Tokyo pupus. Liverpool tidak mengizinkan penyerangnya itu tampil di ajang tersebut.
Olimpiade Tokyo seharusnya berlangsung tahun lalu, tetapi ditunda musim panas ini karena pandemi virus corona. Salah berharap bisa memperkuat negaranya di kejuaraan internasional tersebut, tetapi The Reds menolak permohonannya.
Tindakan Liverpool tidak mengabulkan keinginan Salah tidak menyalahi aturan. Klub tidak wajib melepas pemain untuk Olimpiade karena pertandingan itu bukan termasuk dalam kalender FIFA.
Pelatih timnas Mesir, Shawky Gharib, mengaku telah beberapa kali mencoba meyakinkan tim Liga Inggris itu agar mengizinkan penyerangnya melakukan perjalanan ke Jepang.
"Saya mencoba berulang kali bicara dengan Liverpool, seperti yang dilakukan FA Mesir, untuk membujuk mereka agar membiarkan Salah menjadi bagian dari tim Olimpiade, tetapi mereka menolaknya," kata Gharib.
"Mohamed ingin bermain di Olimpiade 2020. Dia berbicara dengan saya, saya sudah melakukan yang terbaik untuk bisa membawanya. Salah adalah pemain kunci dalam rencana saya untuk Olimpiade ini. Tapi, klub menolak, kami harus mencari penggantinya."
Baca Juga
Liverpool tak mau melepas Salah karena jadwal kompetisi Olimpiade, yang akan berakhir 7 Agustus, tujuh hari menjelang Liga Premier dimulai. Sementara, The Reds harus melakukan persiapan pramusim dengan penyerangnya sebelum memulai musim dengan pertandingan melawan Norwich City, Burnley, dan Chelsea.
Salah adalah pemain Mesir yang bersinar dan salah satu pemain paling mengesankan dari negara tersebut. Kini, setelah Liverpool tidak memberikan izin, Gharib harus mempersiapkan skuadnya untuk pertandingan Olimpiade menghadapi lawan di grup, Spanyol, Argentina, dan Australia tanpa pemain berusia 29 tahun itu.
"Kami mulai berbicara dengan mereka sejak lama karena Salah ingin bermain di Olimpiade, tetapi Liverpool tidak jelas," kata Presiden FA Mesir, Ahmed Megahed kepada BBC Sport Africa.
"Saya tahun pada bulan Juni mereka tidak akan membiarkan dia pergi. Pokoknya kami menghormati keputusan mereka."
Selain Mohamed Salah, Mesir juga dipastikan tidak diperkuat Mostafa Mohamed di Olimpiade Tokyo karena klubnya, Galatasaray, tidak memberikan izin.