Bisnis.com, JAKARTA - Robin Gosens dinobatkan sebagai pemain terbaik atau star of the match dalam laga Grup F Piala Eropa atau Euro 2020 antara Jerman dan Portugal yang berakhir dengan skor 4-2.
Dalam pertandingan tersebut, pemain klub Atalanta itu mampu melepaskan satu umpan kunci atau assist dan mencetak gol keempat Jerman pada menit ke-59. Dia pun tampil apik dalam laga itu sebelum diganti Marcel Halstenberg pada menit ke-63.
Pengamat teknis UEFA Steffen Freund menilai pemain berusia 27 tahun itu tampil impresif dalam laga ini dan mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
"Penampilan luar biasa dari bek sayap kiri Jerman. Dia terlibat dalam hampir semua gol dan berhasil mencetak gol sendiri. Dia selalu tampil impresif saat menguasai bola dan menutup ruang di sebelah [Antonio] Rüdiger. Portugal hampir tidak bisa mencetak gol melalui sisinya. Gosens tetap menekan ketika maju dan selalu menjadi ancaman dalam satu lawan satu dan dengan umpan silangnya. Kelas dunia," kata eks puggawa timnas Jerman yang menjuarai Euro 1996 itu.
? Robin Gosens scoops the prize following a fine display down Germany's left side ???@Heineken | #EUROSOTM | #EURO2020 pic.twitter.com/KOsT660fq3
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 19, 2021
Namun, Gosens ternyata punya pengalaman buruk dengan Cristiano Ronaldo, kapten timnas Portugal yang baru saja dikalahkannya di Euro 2020.
Pada awal April lalu, usai pertandingan Serie A Liga Italia antara Juventus dan Atalanta yang berakhir dengan skor 1-1, Gosens mendekati Ronaldo untuk menawarkan bertukar baju.
Baca Juga
Gosens mengakui bahwa adalah mimpinya selama ini untuk memiliki jersey bintang Juventus berusia 36 tahun tersebut. Oleh karena itu, dia tidak ingin melewatkan kesempatan dalam laga itu.
Sayangnya, Gosens benar-benar terkejut ketika Ronaldo dengan tegas menolak permintaannya. Gosens mengatakan bahwa Ronaldo bahkan tidak mengarahkan pandangannya sama sekali ke arah dirinya.
"Setelah pertandingan melawan Juventus, saya mencoba memenuhi impian saya untuk memiliki jersey Ronaldo. Setelah peluit akhir saya datang kepadanya, bahkan tidak pergi ke publik untuk merayakan kemenangan...tetapi Ronaldo tidak menerima," kata Gosens seperti dilansir sportbible.com.
Gosen mengaku saat itu langsung pergi dan merasa sangat malu. "Saya bertanya: Cristiano, bolehkah saya meminta baju Anda? Dia bahkan tidak menatapku, dia hanya berkata: Tidak!" jelas Gosens.
Robin Gosens mencetak gol keempat Jerman dalam laga melawan Portugal - Twitter/@EURO2020
Setelah pertandingan itu, Gosens akhirnya berhasil mendapatkan jersey Ronaldo. Namun, baju itu tidak diberikan oleh Ronaldo, melainkan hadiah dari rekan setimnya di Atalanta, Hans Hateboer.
Pemain asal Belanda itu membelikan jersey Juventus dengan nama dan nomor punggung Ronaldo untuk Gosens.
Hans Hateboer bought Robin Gosens a Cristiano Ronaldo shirt to make up for him being rejected after a game ? pic.twitter.com/eCBp8NSumN
— Conor Clancy (@ConJClancy) April 13, 2021