Bisnis.com, JAKARTA - Seluruh peserta putaran final Euro 2020 telah menjalankan laga perdananya (matchday pertama) di turnamen tersebut. Total ada 12 pertandingan dari total 51 pertandingan telah dihelat dalam ajang tersebut.
Dikutip dari uefa.com, Rabu (16/6/2021) 11.00 WIB, telah tercipta 28 gol dari seluruh pertandingan tersebut dengan rata-rata 2,34 gol per pertandingan. Dengan kata lain, gol tercipta setiap 39 menit.
Dari 28 gol tersebut, hanya tujuh gol yang tercipta pada babak pertama. Sebanyak 21 gol lainnya tercipta pada paruh kedua pertandingan dengan 8 gol di antaranya tercipta pada 15 menit pertama dan 8 gol lainnya pada 15 menit terakhir.
Ada lima negara yang berhasil mencetak tiga gol dalam pertandingan perdana yakni Belanda, Austria, Italia, Belgia dan Portugal. Sementara Slovakia, Ceko dan Ukraina telah mengoleksi dua gol.
?? Austria claim their first ever EURO win; Gregoritsch nets 700th goal in finals history ?
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 13, 2021
?? Goran Pandev nets first ever major finals goal for North Macedonia on their debut#EURO2020
Kendati belum mampu mencetak gol, Spanyol untuk sementara menjadi kontestan Euro 2020 dengan penguasaan bola terbesar yakni hingga 75 persen. Portugal menyusul dengan 65 persen, kemudian Denmark (64 persen), Belanda (63 persen), Belgia (62 persen), dan Swiss (62 persen).
Di sisi lain, Belanda dan Belgia menjadi negara dengan akurasi operan terbaik yakni 90 persen. Jerman, Spanyol dan Portugal menyusul dengan akurasi umpan hingga 89 persen.
Baca Juga
Pemain timnas Prancis merayakan gol ke gawang Jerman dalam laga Grup F Euro 2020 - Twitter/@EURO2020
Dalam hal upaya mencetak gol, Italia memimpin dengan 24 percobaan (attempt) dengan 8 di antaranya tepat sasaran (on target). Denmark menyusul dengan 23 upaya dan 6 di antaranya mengarah ke gawang lawan.
Skotlandia dan Swis menyusul dengan masing-masing 19 upaya (5 on target) dan 18 upaya (4 on target). Spanyol dan Polandia melengkapi daftar teratas dalam upaya mencetak gol itu dengan 17 percobaan.
Namun, Spanyol memiliki 5 percobaan yang tepat sasaran, sedangkan Polandia hanya 3 percobaan yang on target.