Bisnis.com, JAKARTA - Kevin De Bruyne diragukan bisa tampil di Euro 2020 membela timnas Belgia. Pelatih Roberto Martinez belum dapat memastikan keterlibatannya karena gelandang Manchester City itu masih memulihkan diri dari retak tulang hidung.
Kevin De Bruyne mengalami retak tulang hidung dan rongga matanya saat bermain di final Liga Champions akhir pekan lalu. Ia menderita cedera setelah bertabrakan dengan pemain Chelsea Antonio Rudiger pada menit ke-60 sehingga harus keluar lapangan.
Namun, Martinez tak mau buru-buru mengambil keputusan terkait De Bruyne. Ia masih memberikan waktu bagi pemain 29 tahun itu untuk menjalani pemulihan.
"Saya akan bilang bahwa sampai pekan depan kami tak tahu pasti di mana kami berada bersama Kevin. Sekarang beri dia waktu untuk tenang," kata Martinez kepada wartawan dikutip dari Reuters, Kamis (3/6/2021).
"Dia bisa saja siap untuk Euro tetapi kapan waktunya kami belum bisa memastikan untuk saat ini. Terlalu dini memberikan jawaban kepada Anda untuk saat ini, kami mesti terlebih dahulu mendapatkan lampu hijau dari tim medis."
De Bruyne sudah dijadwalkan masuk skuad Belgia beberapa hari sebelum laga pembuka Grup B melawan Rusia di St Petersburg pada 13 Juni, setelah semusim penuh bersama Manchester City yang berpuncak pada final Liga Champions. Tetapi keikutsertaannya kini diragukan setelah benturan yang dialaminya di final Liga Champions pekan lalu.
"Dia masih memulihkan diri setelah melewati musim yang sangat sulit dengan jumlah pertandingan pada level klub. Tetapi kami menjalin kontak dengan dia setiap hari," kata Martinez.
Sementara itu, keterlibatan kapten Eden Hazard juga masih diselimuti keraguan. Pemain Real Madrid itu sejak lama diserang cedera.
Hazard dipastikan tidak akan dimainkan dalam laga persahabatan melawan Yunani pada Kamis, 3 Juni 2021. Namun, dia masih bisa bermain selama 45 menit saat menghadapi Kroasia dalam pertandingan pemanasan lainnya. Kedua laga itu berlangsung di Brussels tanpa dihadiri penonton.
"Yunani akan menjadi pertandingan fantastis bagi kami dalam hal pertandingan kompetitif. Mereka akan menguji kami mengenai seberapa bisa kami memainkan pertandingan tekanan tinggi. Mereka juga tim yang bertahan dengan baik sehingga kami bisa menaksir kemitraan di barisan depan," kata Roberto Martinez.