Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mendorong klub-klub profesional Indonesia masuk pasar modal.
"Dengan masuk pasar modal, kehidupan klub makin terjamin dan kualitas tetap terjaga," ungkapnya seusai bertemu dengan pemilik klub Rans Cilegon FC Raffi Ahmad di Jakarta pada Kamis (27/5/;2021).
Menurut dia, semakin banyak klub yang melantai di bursa saham, semakin maju industri sepak bola nasional.
Zainudin mengharapkan muncul klub-klub Indonesia lain yang masuk pasar modal seperti halnya Bali United yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia mulai Juni 2019 dan menjadi klub pertama Indonesia serta Asia Tenggara yang melakukannya.
Di luar negeri, sejumlah klub sudah masuk bursa saham seperti Manchester United, Juventus, Borussia Dortmund, Ajax Amsterdam, AS Roma, Lazio, Benfica, dan FC Porto.
Sementara itu, Raffi Ahmad yang juga pengusaha, menilai tim-tim Indonesia sangat mungkin masuk bursa saham.
Baca Juga
Pria berusia 34 tahun itu mengaku ingin membawa Rans Cilegon masuk bursa saham dan mereka sedang mengurus persyaratan menuju ke sana.
"Semua tim sangat buisa untuk masuk pasar modal. Mungkin nanti lini usahanya bisa dianekaragamkan seperti membuat merek makanan atau 'apparel' sendiri. Potensi ke sana sangat besar," kata Raffi.