Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

9 Klub Eks Liga Super Didenda Rp260 Miliar, 3 Lagi Ditangani Kemudian

UEFA mendenda sembilan klub eks pendiri Liga Super Eropa sebesar Rp260 miliar, tetapi Real Madrid, Barcelona, dan Juventus, yang belum menyatakan mundur, "akan ditangani kemudian".
Markas Union of European Football Associations (UEFA) di Nyon, Swiss./uefa.com
Markas Union of European Football Associations (UEFA) di Nyon, Swiss./uefa.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sembilan dari klub pendiri Liga Super Eropa, termasuk 'enam tim papan atas Liga Primer Inggris mendapat hukuman finansial dari Union of European Football Associations (UEFA).

Kesembilan tim itu yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid juga telah berkomitmen kepada UEFA dan kompetisinya.

Namun, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus akan menghadapi "tindakan yang tepat" di bawah proses disipliner UEFA. Ketiganya menolak untuk meninggalkan liga yang memisahkan diri.

Liga Super Eropa diumumkan pada 18 April, tetapi hanya dalam 48 jam rencana itu berantakan dengan penarikan diri klub-klub Inggris setelah protes dari para penggemar dan tekanan Pemerintah Inggris langsung darei Perdana Menteri Boris Johnson.

Sembilan klub telah setuju untuk memberikan kontribusi niat baik gabungan 15 juta euro (Rp260,52 miliar) untuk memberi manfaat bagi sepak bola anak-anak dan akar rumput di seluruh Eropa.

Selain itu, 5 persen dari pendapatan mereka dari kompetisi UEFA “ditahan” selama satu musim mulai 2023–2024 dan uang itu akan didistribusikan, termasuk di Inggris.

Wakil Ketua Manchester United Joel Glazer akan membayar bagian klubnya dari kontribusi niat baik dan pendapatan kompetisi, sehingga tidak akan keluar dari kas klub.

Pemilik Arsenal, Kroenke Sports and Entertainment, berkomitmen memenuhi semua biaya yang dikeluarkan akibat keterlibatan di Liga Super Eropa, sementara Tottenham menyatakan: "Denda apa pun menjadi tanggung jawab pemilik."

Sembilan klub menghadapi denda masing-masing 100 juta euro jika mereka berusaha untuk bergabung dengan kompetisi tidak resmi pada masa mendatang, dan denda setengahnya jika mereka melanggar ketentuan lain dalam deklarasi tersebut, demikian pernyataan UEFA.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menerima komitmen dan kesediaan sembilan tim itu untuk memperbaiki gangguan yang sempat mereka timbulkan “UEFA ingin melupakan bab [masalah] ini dan bergerak maju dengan semangat yang positif,” ujarnya seperti dilansir BBC pada Sabtu (8/5/2021).

“Klub-klub ini dengan cepat menyadari kesalahan dan mengambil tindakan penyesalan dan komitmen mereka terhadap sepak bola Eropa. Hal yang sama tak dapat dikatakan untuk tim yang tetap terlibat dalam apa yang disebut Liga Super dan UEFA akan menangani klub-klub itu kemudian,” papar Ceferin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper