Bisnis.com, JAKARTA – Bintang Paris Saint-Germain Neymar da Silva Santos Jr. menyatakan siap melakukan apa saja demi membantu PSG mengalahkan Manchester City untuk lolos ke final Liga Champions Eropa, bahkan kalau pun harus "mati di lapangan".
PSG kalah 1–2 dari City di Parc des Princes dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu, yang membuat mereka harus menjalani laga leg kedua sulit di Stadion Etihad di Manchester pada Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.
Neymar optimistis timnya bisa mencapai final kedua berturut-turut, dan berjanji memimpin barisan depan di Manchester saat tim asuhan Mauricio Pochettino tersebut berusaha comeback.
PSG masuk final Liga Champions musim lalu, tetapi menyerah 0–1 dari Bayern Munchen. Pada musim ini, PSG ganti menghentikan Bayern Munchen di babak 16 besar.
Neymar mengungkapkan bahwa timnya sekarang sangat fokus ke Liga Champions. “Hal pertama yang harus dilakukan sekarang adalah beristirahat dan kemudian benar-benar fokus kembali pada Liga Champions," kata pemain berusia 29 tahun itu kepada kanal media resmi PSG.
"Kami mengalami leg pertama yang sangat sulit melawan City, tapi kami percaya bisa bangkit, tak peduli apa yang dikatakan statistik atau persentase peluang kami untuk menang. Saya pikir setiap warga Paris harus percaya pada kami. Saya di garis depan dan menjadi pejuang pertama yang berperang untuk tim."
Baca Juga
"Saya akan memberikan yang terbaik dari diri saya dan saya akan melakukan apa pun untuk mengembalikan ini apa pun yang terjadi, bahkan bila saya harus mati di lapangan."
Siapa pun yang keluar menjadi pemenang di Manchester pada pekan depan akan berhadapan melawan Chelsea atau Real Madrid di final Liga Champions, yang akan digelar di Istanbul pada 29 Mei.
The Blues meraih hasil imbang 1–1 di Spanyol di leg pertama pertandingan semifinal mereka dan memiliki sedikit keuntungan karena unggul gol tandang menjelang pertandingan di Stamford Bridge pada Kamis (6/5/2021) dini hari WIB.