Bisnis.com, JAKARTA – Union of European Football Associations (UEFA) akan tetap menggelar final Liga Champions Eropa musim ini di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, Turki, pada 29 Mei 2021.
Kekhawatiran sempat mengemuka menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Turki yang membuat pemerintah setempat menerapkan lockdown hingga 17 Mei.
Bersamaan dengan itu, kemungkinan dua klub Inggris yakni Manchester City dan Chelsea bertemu di final, dengan Inggris juga termasuk negara yang parah diserbu pandemi Covid-19.
Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Istanbul tetap menggelar partai puncak. Meski demikian, UEFA berkeras bahwa mereka tak berencana memindahkan lokasi pertandingan.
"Final Liga Champions digelar di Istanbul pada 29 Mei dengan jumlah penonton terbatas dan kami yakin lockdown temporer yang berlaku di Turki hingga 17 Mei nanti tidak memengaruhi rencana pertandingan," demikian pernyataan UEFA yang ditulis Reuters dan dikutip Antara pada Jumat (30/4/2021).
"UEFA akan terus berkoordinasi dengan Federasi Sepak Bola Turki berserta segenap otoritas nasional dan lokal setempat agar pertandingan tetap dijalankan dengan aman. Info lebih lanjut mengenai slot penonton dan tiket akan diumumkan menyusul," lanjut pernyataan itu.
Baca Juga
Stadion Olimpiade Ataturk seharusnya menjadi lokasi final Liga Champions musim lalu, tetapi situasi pandemi Covid-19 memaksa UEFA memindahkannya ke Lisbon, Portugal.
Semifinal leg pertama Liga Champions telah digelar pada pertengahan pekan ini dengan klub-klub Inggris sukses mencuri poin di laga tandang. Manchester City menaklukkan Paris Saint-Germain 2–1, sedangkan Chelsea imbang 1–1 versus tuan rumah Real Madrid.