Bisnis.com, JAKARTA - Kegagalan Borneo FC Samarinda di Piala Menpora 2021 berbuntut panjang. Bek sekaligus kapten Pesut Etam Diego Michiels memilih mundur dan telah pamit melalui akun Instagram pribadinya @diegomichiles24.
Tak ada angin tak ada hujan, Diego tiba-tiba mengunggah foto dengan salam perpisahan. Hal ini cukup mengagetkan sebab eks Mitra Kukar ini sudah dianggap sebagai ikon tim.
"Ada waktu untuk datang dan ada waktu untuk pergi. Saya mau bilang terima kasih untuk semuanya. Terutama untuk Nabil Husein dan teman-teman di klub," tulis Diego dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis (8/4/2021).
Mundurnya Diego dibenarkan Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin. Pengusaha muda Samarinda ini menyebut sang pemain enggan mengikuti program dari staf pelatih.
"Betul, Diego mundur dari Borneo FC. Dia mundur karena tidak mengikuti program tim," kata Nabil.
Saat ini, Borneo FC sedang menjalani pelatihan mental pasca tersingkir dari Piala Menpora 2021. Namun, Nabil tidak mengungkap seperti apa bentuk program tersebut.
Baca Juga
"Diego tidak mau mengikuti program pelatihan mental bersama Borneo FC," tutur pria berusia 26 tahun tersebut.
Kampanye di Piala Menpora tidak berjalan baik bagi Borneo FC, bahkan di luar ekspektasi. Pesut Etam, julukannya, tersingkir di babak penyisihan setelah menjadi juru kunci di Grup B.
Nabil tidak mau berkomentar lebih banyak terkait keengganan Diego bergabung dengan program pelatihan mental Borneo FC. "Saya kurang tahu. Soal itu, dia (Diego) yang lebih tahu," jelasnya.
Setelah lima tahun bersama, Diego berpisah dengan Borneo FC. Bek berusia 30 tahun ini tidak akan lagi menjadi bagian klub untuk musim depan.
Pemain naturalisasi kelahiran Deventer, Belanda ini masih membela Borneo FC di Piala Menpora 2021. Namun, Diego hanya bermain pada partai ketiga melawan PSM Makassar, itu pun dalam beberapa menit.
Diego bergabung dengan Borneo FC pada 2016 dari Mitra Kukar. Berkat kesetiaannya, pemain yang mualaf pada 2013 itu diganjar ban kapten klub pada beberapa musim terakhir.