Bisnis.com, JAKARTA – Schalke 04, yang tengah terbenam di dasar klasemen Bundesliga Jerman dan tedalam ancaman besar degradasi ke 2.Bundesliga, menunjuk Dimitrios Grammozis sebagai pelatih kelima mereka pada musim 2020–2021 ini.
Pelatih berusia 42 tahun berkebangsaan Yunani kelahiran Jerman itu menandatangani kontrak sampai Juni 2022 dan mewarisi tim yang berada 9 poin di bawah zona aman dengan hanya tersisa 11 matchday lagi.
Schalke dalam keadaan porak poranda setelah pelatih sebelumnya Christian Gross, Direktur Olahraga Jochen Schneider, dan koordinator tim Sascha Riether dipecat pada Minggu (28/2/2021) di tengah laporan munculnya pemberontakan dari para pemain.
Grammozis mengaku sangat menantikan tugas itu meski Schalke hanya memenangkan satu pertandingan liga dan kalah pada 16 dari 23 pertandingan liga musim ini.
Ini menjadi tugas kepelatihan pertamanya di Bundesliga setelah tampil dalam 143 pertandingan di Bundesliga Jerman sebagai gelandang bertahan Hamburg, Koln, dan Kaiserslautern.
Grammozis terakhir kali melatih divisi dua Darmstadt yang dia tinggalkan akhir musim lalu setelah 2 tahun dipimpinnya.
Baca Juga
Schalke sudah memecat David Wagner, Manuel Baum, dan Gross sebagai pelatih kepala selama musim ini. Huub Stevens juga pernah sejenak menjadi pelatih sementara selama 2 hari Desember lalu setelah Baum dipecat, tapi Stevens tak terus bertugas karena ada masalah administrasi sertifikasi kepelatihan.
Pertandingan pertama Grammozis sebagai pelatih adalah laga sangat penting Jumat nanti melawan Mainz 05 yang sama-sama terseok-seok di papan bawah, tepatnya di urutan ke-17 dengan nilai 17.
"Kami diyakinkan bahwa kami sudah menemukan pelatih baru untuk sepertiga akhir musim ini," kata Direktur Olahraga Schalke Peter Knaebel.