Bisnis.com, JAKARTA - Manchester United disebut-sebut masih berminat pada penyerang Harry Kane. Mereka telah bertahun-tahun tertarik pemain Inggris itu tetapi Tottenham Hotspur berusaha tetap mempertahankannya.
Bos Tottenham, Daniel Levy telah mematok harga 150 juta pound sterling (Rp 2,9 triliun) buat Kane untuk menepis tawaran klub lain terhadap penyerangnya itu.
Harga itu menjadi batu sandungan tim Setan Merah dan sejumlah pelamar yang lain menjauh. Tetapi, di tengah kesulitan Spurs, tim-tim itu bersemangat lagi untuk mengejarnya. Sementara, Kane harus membuat keputusan besar.
Pemain internasional Inggris itu akan berusia 28 tahun musim panas ini dan tidak memiliki trofi untuk dipajang, sesuatu yang tidak biasa mengingat bakatnya yang luar biasa.
Tottenham meyakini bahwa Kane tidak akan bisa pergi meninggalkan klub dengan kontraknya yang masih berjalan hingga 2024. Karena itu, menurut Daily Mail, Levy membanderol dengan harga 250 juta pound pada bintang kelahiran Chingford itu.
Manchester United bisa menawarkan gaji lebih besar dari upah yang dia terima dari Tottenham sebesar 200.000 pound per pekan. Seperti halnya Manchester City, yang juga dikabarkan tertarik memboyongnya, juga tentu tidak sulit memberikan bayaran lebih besar kepada Kane.
Baca Juga
Namun, proses negosiasi dengan Levy bisa menjadi rumit. Dengan harga seperti yang ditetapkan bos Tottenham itu, Kane akan menjadi pemain termahal sepanjang masa di belakang Neymar dan Kylian Mabppe.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer sangat membutuhkan penyerang. Selain Kane, mereka menjadikan Erling Haaland dari Dortmund sebagai targetnya.
Sementara City tertarik kepada Kane untuk dijadikan pemain nomor 9 dengan cedera yang dialami Sergio Aguero dengan masa kontrak pemain Argentina yang berakhir pada musim panas.
United mempunyai opsi penyerang, termasuk Mason Greenwood yang baru-baru ini meneken kontrak baru. Tetapi, tidak ada pemain di Old Trafford yang bisa mencetak 20 gol dalam satu musim di Liga Inggris.
Sementara, Harry Kane sedang dalam performa fantastis musim ini meski performa Tottenham tidak bagus di Liga Inggris. Pemain 27 tahun itu telah mencetak 21 gol dan 14 assist di semua kompetisi. Dia juga menerima penghargaan PFA Player of the Year, serta sepatu emas.
Namun, penghargaan pribadi tidak berarti piala yang hingga kini belum diraih Harry Kane yang menjadi target Manchester United. Harapan Kane untuk bisa mendapatkan trofi bisa saja terwujud ketika Tottenham Hotspur menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup pada April musim ini.