Bisnis.com, JAKARTA - Pemusatan latihan Tim Nasional Indonesia U-16 hampir mencapai akhir. Tim asuhan pelatih kepala Bima Sakti itu sudah menjalani latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta dari tanggal 6 Desember 2020.
Menyisakan dua hari latihan, Bima mengatakan pemainnya diberikan latihan dengan intensitas tinggi. “Senin ini kami kembali latihan, setelah kemarin tim saya liburkan. Karena sebelumnya pemain telah menjalani internal game kedua di TC ini,” kata Bima Sakti usai latihan, Senin (21/12/2020).
“Latihan hari ini, kami meningkatkan kembali intensitas latihannya. Tadi saya dan staf pelatih memberikan menu latihan fisik, teknik, dan taktik. Ada beberapa poin yang harus diperbaiki dari dua laga internal game serta terus berkaca pada laga Internasional kami melawan UEA,” jelasnya lagi.
Mengawali pagi yang cerah itu, pemain pemanasan dengan tujuan agar stamina kondisi mereka bugar kembali, lalu setelah itu, baru materi. “Kami juga ada memasukkan menu latihan skenario eksekusi bola mati, seperti tendangan bebas dan penalti,” ungkap Bima.
Timnas U-16 akan mengakhiri TC esok hari, dan tim dibubarkan pada hari berikutnya, tanggal 23 Desember 2020.
“Untuk besok, kami akan menggelar kembali internal game dimana saya melihat lagi sejauh mana para pemain dapat beradaptasi dengan latihan selama ini. Saya juga ingin melihat adanya perbaikan di laga nanti. Dengan latihan hari ini, saya rasa esok akan ada jawabannya. Saya berharap mereka bisa menunjukkan performa terbaiknya, agar semakin siap penilaian kami terhadap tim, jelang turnamen AFC tahun depan,” tutupnya.
Pemusatan latihan Timnas U-16 di Yogyakarta ini menjadi rangkaian pemusatan latihan yang dilakukan dalam upaya untuk mempersiapkan skuat Garuda Asia jelang putaran final Piala AFC U-16 yang rencananya akan berlangsung di Bahrain awal tahun 2021 mendatang.
Indonesia merupakan satu-satunya negara dari ASEAN yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini dan tergabung di grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan Cina.
Baca Juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
