Bisnis.com, JAKARTA – Lazio dan Torino meneruskan tren buruk musim ini dengan menelan kekalahan dalam pertandingan pekan ke-11 Serie A Italia pada Minggu (13/12/2020) dini hari WIB.
Lazio ditundukkan tamunya Hellas Verona dengan skor 1-2 di Stadion Olimp;ico Roma. Sebenarnya lazio berusaha menekan pertahanan Verona sejak kick-off. Namun, Ciro Immobile gagal memanfaatkan kesalahan pemain Verona Antonin Barak dengan melepaskan tendangan melebar, sedangkan penyelesaian Felipe Caicedo hanya melintasi mulut gawang.
Saat Lazio terus menekan, Verona justru memecah kebuntuan pada menit ke-45. Davide Faraoni mengirim umpan silang yang diteruskan sepakan voli Federico Dimarco, bola terlihat akan melebar, tapi Manuel Lazzari tidak sengaja membelokkannya masuk ke gawang sendiri.
Verona hampir memimpin 2–0 beberapa saat kemudian, tetapi kiper Pepe Reina menggunakan kakinya untuk menahan peluang Mattia Zaccagni dalam duel satu lawan satu.
Pawel Dawidowicz mengandalkan kekuatannya dalam mencegah Caicedo masuk kotak penalti, namun tidak dapat berbuat banyak ketika Caicedo mendapat bola dengan posisi punggung menghadap ke gawang. Dia kemudian berputar mengarahkan bola masuk ke gawang, dan gol balasan Lazio pun tercipta pada menit ke-56.
Dimarco hampir menjebol gawang lazio, tetapi penyelesaiannya tidak akurat. Reina kemudian menahan sepakan tumit Tameze, dan Zaccagni melakukan pergerakan cepat untuk menahan upaya Jean-Daniel Akpa-Akpro.
Namun, kelengahan pada barisan pertahanan Lazio membuat mereka harus kembali kemasukan pada menit ke-67.
Operan buruk Stefan Radu yang ditekan oleh Salcedo dapat dicegat Tameze yang kemudian mengecoh Reina untuk menyarangkan bola ke gawang tuan rumah. Lazio mengklaim bahwa Salcedo melanggar Radu, tetapi Rosario Abisso wasit tetap mengesahkan gol.
Dengan hasil ini, Lazio tertahan di posisi kedelapan dengan nilai 17 dan telah menelan kekalahan keempat musim ini, dua di antaranya terjadi dalam tiga laga terakhir. Sementara itu, Verona mengisi setrip keenam dengan koleksi 19 angka.
Sementara itu, Torino menyerah 2–3 saat menjamu Udinese di Stadion Olimpico Turin. Dengan kekalahan ini, Torino sekaligus menyamai rekor delapan pertandingan kandang tanpa kemenangan di Serie A yang terjadi pada 1959.
Udinese memecah kebuntuan pada menit ke-24. Gerard Deulofeu mengirim operan kepada Ignacio Pussetto, yang berlari kencang dan menjauhi Ricardo Rodriguez untuk melepaskan sepakan masuk ke gawang Salvatore Sirigu.
Sisa permainan babak pertama menjadi milik Udinese. Torino sempat berusaha mengancam melalui tendangan bebas Andrea Belotti yang melambung ke atas mistar gawang, sedangkan Sirigu harus menjinakkan bola dari kaki Rodrigo De Paul.
Torino memulai babak kedua dengan sedikit lebih baik dibandingkan babak pertama, namun gawang Sirigu kembali kemasukan pada menit ke-54. Kevin Bonifazi memenangi duel perebutan bola, dan Roberto Pereyra mengirimkan bola kepada De Paul untuk diselesaikan dengan sepakan akurat masuk ke gawang tuan rumah.
Mendadak Torino tampil trengginas. Mereka memperkecil ketertinggalan pada menit ke-66, Federico Bonazzoli merebut bola dari penguasaan Samir, dan menyodorkan umpan untuk diselesaikan Belotti menjadi gol. Itu merupakan gol ke-100 Belotti sebagai pemain Torino.
Kurang dari 60 detik kemudian, gawang Udinese kembali kemasukan. Sepakan tumit Belotti tertuju kepada Bonazzoli, yang melakukan pergerakan memotong sebelum melepaskan tembakan yang berbuah gol.
Namun, saat kubu Torino masih bersukacita menyambut keberhasilan menyamakan kedudukan, Udinese kembali mencetak gol pada menit ke-69. Pereyra berlari di tepi lapangan, dan mengirimkan umpan untuk diselesaikan Ilija Nestorovski menjadi gol dari jarak dekat.
Torino hampir kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-85, namun tendangan bebas Ricardo Rodriguez membentur mistar gawang.
Kekalahan ini menempatkan Torino tetap di posisi ke-19 dari 20 kontestan dengan nilai 6, sedangkan Udinese di peringkat ke-10 dengan nilai 13.
Hasil pekan ke-11 hingga Minggu dini hari WIB: Sassuolo 1 vs Benevento 0; Crotone 4 vs Spezia 1; Torino 2 vs Udinese 3; Lazio 1 vs Hellas Verona 2.
