Bisnis.com, JAKARTA – Edson Arantes do Nascimento, legenda sepak bola dunia asal Brasil yang dikenal sebagai Pele, mengaku bersedih mendengar kabar meninggalnya legenda lainnya dari Argentina, Diego Maradona.
Pele mengatakan dukanya begitu mendalam karena dia harus kehilangan kawan sekaligus rivalnya "dengan cara seperti ini."
"Saya yakin, suatu hari nanti kita akan bermain sepak bola di atas langit sana," kata Pele dalam pernyataannya.
Meski tak pernah bertemu di lapangan hijau, sebab Maradona baru memperkuat timnas Argentina mulai 1977, berselang 6 tahun selepas Pele gantung sepatu dari tim Samba, kedua nama itu kerap disebut dalam perdebatan siapa pemain terhebat sepanjang masa.
Pada Desember 2000, Pele dan Maradona, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Abad Ini oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA).
Diego Maradona wafat dalam usia 60 tahun karena terkena serangan jantung dalam perawatannya di rumah rehabilitasi di Tigre, sebelah utara Buenos Aires.
Maradona membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 1986 dan berselang 4 tahun kemudian tampil sebagai runner-up Piala Dunia di Italia.
Pada 1979 Maradona membawa Argentina juara Piala Dunia U-20 termasuk dengan mengalahkan Indonesia lima gol tanpa balas di Jepang. Maradona mencetak dua gol ke gawang Indonesia yang dikawal Endang Tirtana.