Bisnis.com, JAKARTA – Timnas Indonesia, yang akan bertindak sebagai tuan rumah, ditargetkan mencapai perempat final atau 8 besar Piala Dunia U-20 tahun depan, demikian dikemukakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Mochammad Iriawan pada Selasa (20/10/2020).
"Timnas terus-menerus disiapkan dan ingin mencapai prestasi dengan target Piala Dunia U-20 minimal babak penyisihan, syukur-syukur masuk 8 besar," kata Iriawan dalam konferensi pers daring.
Iriawan menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti rapat terbatas dengan topik Perkembangan Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2021 yang dipimpin Presiden Jokowi melalui video conference.
"Saya sengaja melakukan pertandingan persahabatan dengan tim-tim lain yang lebih dari kita dan saya lihat mereka bisa menyamakan performance-nya kalau di Indonesia lawan tandinganya tidak seperti di Eropa," tambah Iriawan.
Timnas U-19 Indonesia sedang melakukan pemusatan latihan (training center/TC) di Kroasia selama Oktober 2020. Mereka terdiri atas 30 orang pemain, 19 bermain di Liga 1, dua di Liga 2, sisanya di klub luar negeri, SSB (sekolah sepak bola), dan berbagai diklat.
“Artinya mereka ini merupakan pemain-pemain yang dipakai di liga-liga di Indonesia dan liga luar negeri," ungkap Iriawan.
Baca Juga
Menurut Iriawan, ada dua orang pemain Timnas U-19 adalah pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia dan Inggris namun keduanya berpaspor Indonesia.
Timnas U-19 juga sudah menjalani uji coba dengan berbagai tim luar negeri seperti melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), Qatar (2-0, 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1) dan Dinamo Zagreb (1-0).
"Ini pengalaman berharga karena uji tanding di Kroasia melawan tim bertengger di papan atas bisa menang seperti saat melawan Dinamo Zagreb dan juga yang menggembirakan waktu menang melawan Makedonia Utara 4-1 dan terakir ditahan 0-0, 'performance' makin hari makin bagus," ungkap Iriawan.
Timnas U-19 rencananya akan kembali ke Indonesia pada 28 Oktober 2020. "Rencana awal mereka akan kembali ke klub masing-masing untuk berkompetisi di Liga 1 dan Liga 2, tapi perizinan belum dikeluarkan atau ditunda oleh kepolisian," tambah Iriawan.
Timnas U-19 selanjutnya akan kembali menjalani pemusatan latihan di Prancis mulai 21 Desember 2020 - 23 Januari 2021 untuk kembali melakukan uji tanding dengan berbagai tim di sana.
"Timnas akan kembali ke Jakarta pada 23 Januari untuk persiapan ke Uzbekistan untuk menjalani karantina jelang Piala AFC pada 22 Februari 2021 yang mundur dari Oktober 2020," ungkap Iriawan.
Menurut Iriawan, pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong memang memiliki program check in dan check out untuk para anak didiknya.
"Artinya setelah training pemain kembali ke klub dan berkompetisi, selanjutnya masuk latihan lagi, selesai latihan lanjut kompetisi, begitu terus untuk meningkatkan skill dan performance anak-anak U-19 karena di kompetisi dapat bertemu dengan pemain senior dan luar negeri di setiap klub karena atmosfernya berbeda antara TC dengan kompetisi yang betul-betul mengejar target," ungkap Iriawan.
Piala Dunia U-20 sendiri direncanakan akan berlangsung pada 20 Mei - 12 Juni 2021 di Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).