Bisnis.com, JAKARTA – Dua klub kontestan La Liga Spanyol, Villarreal dan Leganes, berpisah dengan pelatih masing-masing begitu musim kompetisi 2019–2020 selesai.
Villarreal mengumumkan perpisahan dengan Javi Calleja, yang telah menukangi tim berjuluk Kapal Selam Kuning selama tiga musim, sedangkan Javier Aguirre memilih meninggalkan Leganes yang terdegradasi.
Musim ini, Calleja berhasil menuntun Villarreal finis di urutan kelima klasemen dan meraih tiket fase grup Liga Europa musim depan.
Selama tiga musim tenor kepelatihannya, Calleja mendampingi Villarreal dalam 131 pertandingan resmi dengan torehan 57 kemenangan dan 44 kekalahan, sisanya imbang.
"Klub berterima kasih atas kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme Calleja selama melatih tim ini dan mendoakan yang terbaik untuk kariernya mendatang," demikian tulis laman resmi Villarreal.
Sementara itu, Leganes, secara ironis gagal menghindari degradasi kendati sukses menahan imbang tim jawara La Liga Spanyol Real Madrid dalam pertandingan pekan penutup.
Baca Juga
Kegagalan itu berujung pada pemecatan Aguirre, matna pemain dan pelatih Timnas Meksiko, yang baru menangani Leganes sejak November 2019 dan memimpin tim dalam 26 pertandingan.
Aguirre hanya mampu menuntun Leganes memenangi tujuh pertandingan dan menangguk 10 hasil imbang, sehingga klub itu finis di urutan ke-18 klasemen dan terdegradasi ke Segunda.
"Klub berterima kasih kepada Javier Aguirre atas profeisonalisme dan kebaikan hatinya selama beberapa bulan ini, di mana dia menangani tim dalam situasi sulit dan tetap membawa tim bersaing hingga titik penghabisan," demikian tulis laman resmi Leganes.
Baik Villarreal maupun Leganes belum mengumumkan pelatih kepala baru mereka menyongsong musim baru kompetisi sepak bola Spanyol yang dijadwalkan bergulir mulai 12 September 2020.