Bisnis.com, JAKARTA – Striker Swedia Zlatan Ibrahimovic akan meninggalkan AC Milan pada akhir musim kompetisi 2019 - 2020 dan kembali ke Swedia untuk membela Hammarby.
Ibrahimovic dituduh memimpin tim yang tengah dalam kondisi frustrasi dalam pertemuan baru-baru ini dengan CEO Milan Ivan Gazidis, menimbulkan kritik kepadanya.
Sekarang, Gazzetta dello Sport yang dikutip Football Italia pada Minggu (14/6/2020) menyebutkan bahwa hubungan pemain depan berusia 38 tahun itu dengan Rossoneri tidak lagi seperti ketika dia datang kembali pada Januari lalu. Saat itu dia disambut dengan sukacita
Dengan perkembangan negatif itu, peluang Ibra untuk memperpanjang kontraknya di Milan dianggap semakin jauh.
Dia disebut-sebut akan merumput bersama Hammarby, mengingat dia memiliki saham di klub tersebut dan berlatih bersama mereka selama lockdown akibat corona.
Meski demikian, La Gazzetta memastikan dia tetap fokus membantu Milan lolos ke Liga Europa, kompetisi antarklub Eropa level kedua setelah Liga Champions.
Baca Juga
Meskipun saat ini ia absen karena cedera betis, Zlatan tetap berharap untuk bisa bermain melawan Lecce pada 22 Juni. Itu menjadi pertandingan Serie A pertama untuk klub berjuluk Diavolo sejak Maret, saat kompetisi disetop akibhat pandemi corona.
Kepergian Ibra agaknya tak terlalu menimbulkan masalah jika Milan mampu mendatangkan striker asal Serbia Luka Jovic dari Real Madrid.