Bisnis.com, JAKARTA – Direktur Olahraga River Plate Enzo Francescoli Uriarte menyatakan minat klub Argentina itu terhadap striker Juventus Gonzalo Gerardo Higuain.
"Bagi kami, dia pemain yang sangat penting," kata Francescoli, eks-penyerang River Plate dan Timnas Uruguay, yang membawa negaranya juara Copa America edisi 1983, 1987, dan 1995, serta lolos ke 16 besar Piala Dunia 1986 dan 1990.
Higuain, penyerang berusia 32 tahun dengan 75 caps dan 31 gol untuk Timnas Argentina, sedang berada di negara asalnya bersama ibunya ketika Serie A Italia terpaksa dihentikan akibat pandemi virus corona jenis Covid-19.
Keberadaannya di Argentina memicu lebih banyak spekulasi tentang dia bakal balik ke River Plate ketika pada pekan ini dia mengadakan pelajaran melalui teleconference untuk para pemain muda klub yang bermarkas di Buenos Aires tersebut, tempatnya memulai karir profesional pada 2005 hingga 2007.
Namun, situasinya diperumit oleh keinginannya untuk tetap menjalani sisa kontraknya bersama Juventus, yang baru berakhir pada musim panas tahun depan.
"Dia [Higuain] yang memutuskan. Dia ingin menghormati kontraknya dengan Juve, jadi kita lihat nanti," kata Francescoli, yang bermain untuk River Plate pada 1983 – 1986 dan 1994 – 1997 dengan total mencetak 115 gol untuk klub yang empat kali menjuarai Copa Libertadores itu, kepada Tuttojuve.com.
Baca Juga
“Jelas, bagi kami, penting bahwa Gonzalo ingin kembali ke sini. Kami akan menunggu untuk berbicara dengannya melalui saluran resmi pada masa mendatang,” lanjut mantan penyerang yang kini berusia 58 tahun itu.
“Selalu menyenangkan ketika idola River kembali untuk mengenakan jersey kami. Bagi kami dia pemain yang sangat penting, dia dibesarkan di sini dan ayahnya [Jorge Higuain] juga bermain untuk River. Kita akan melihat keputusan apa yang dia buat," kata Francescoli.
Higuain merupakan produk akademi sepak bola River Plate. Setelah selama 2 tahun membuka karir profesional di klub berjuluk La Banda alias Garis-garis itu, dia merantau ke Spanyol untuk membela Real Madrid selama enam musim.
Pada 2013 dia berseragam Napoli dan kepindahannya ke Juventus 3 tahun kemudian memicu kemarahan besar fans Napoli.
Kenyataannya kemudian di Juventus dia kerap kali tersingkirkan. Penyerang kelahiran Brest, Prancis, itu bahkan sempat dipinjamkan ke AC Milan dan Chelsea. Dia lahir di Prancis karena pada 1982 ayahnya bermain untuk klub Prancis, Brest.