Bisnis.com, JAKARTA – Union of European Foorball Associations (UEFA) memberi "rekomendasi kuat" kepada federasi sepak bola negara-negara Eropa untuk berusaha menyelesaikan liga domestik musim ini pada saat pertandingan bisa dilanjutkan lagi setelah terhenti akibat pandemi Covid-19.
Kompetisi reguler domestik hampir semua negara di dunia dihentikan akibat pandemi, sementara Piala Eropa (Euro) 2020 ditunda hingga tahun depan.
UEFA menegaskan mereka ingin asosiasi anggotanya menyelesaikan musim kompetisi domestiknya daripada meninggalkannya. UEFA juga berharap menyelesaikan kompetisi Liga Champions dan Liga Europa.
Seluruh 55 asosiasi anggota ambil bagian dalam rapat virtual dengan pejabat UEFA pada Selasa (21/4/2020), dan sementara tidak ada keputusan mengenai rencana ke depan hingga pertemuan Komite Eksekutif, Kamis (23/4/2020), tidak ada tanda-tanda perubahan dari kebijakan yang bertujuan menyelesaikan musim ini.
Namun, ada pelunakan nada atas kasus-kasus yang akhirnya mungkin musim liga dibatalkan, yang oleh UEFA dengan cepat ditentang.
"Ada rekomendasi kuat untuk menyelesaikan liga-liga tingkat tertinggi dan kompetisi piala, tapi dipahami mungkin ada beberapa kasus khusus," demikian tulis pernyataan laman resmi UEFA.
"Atas pertimbangan tersebut, UEFA saat ini merancang panduan terkait skenario keikutsertaan di kompetisi tingkat Eropa, untuk mengakomodasi sejumlah anggota yang memutuskan untuk menghentikan liga atau piala domestiknya," lanjut pernyataan tersebut.
UEFA menyatakan perkembangan lebih terperinci mengenai skenario-skenario tersebut akan diumumkan setelah Rapat Eksekutif UEFA yang bakal dilangsungkan secara virtual pada Kamis.
Sebelumnya, menanggapi langkah Belgia menyudahi kejuaraan mereka, UEFA mengatakan bahwa memperpendek musim "seharusnya benar-benar menjadi pilihan terakhir setelah mengakui bahwa tidak ada alternatif kalender yang memungkinkan untuk menamatkan musim."
Ada sepakulasi bahwa UEFA tampaknya akan menggelar final Liga Champions dan Liga Europa pada pekan terakhir Agustus, tapi pada Selasa mereka mengatakan bahwa hanya "berbagai pilihan kalender disajikan untuk pertandingan kompetisi tim nasional dan klub".