Bisnis.com, JAKARTA – Masa depan gelandang Santi Cazorla di Villarreal masih diragukan, dengan kontraknya saat ini akan berakhir pada 30 Juni 2020.
Pemain Timnas Spanyol telah menikmati kebangkitan sejak kembali untuk musim ketiga di El Madrigal dari Arsenal pada 2018.
Meskipun menderita cedera Achilles yang serius dengan The Gunners, julukan Arsenal, dia telah melakukan kembalinya yang ajaib ke tingkat permainan terbaiknya.
Pemain berusia 35 tahun ini menjadi kapten tim asuhan Javier Calleja untuk sebagian besar pertandingan sepanjang 2019 - 2020, memainkan peran kunci sebelum La Liga dihentikan virus corona.
Namun, menurut laporan di Mundo Deportivo yang dikutip Football Espana pada Minggu (19/4/2020), dia tidak yakin apakah akan menggunakan klausul perpanjangan setahun atau tidak.
Klub ingin mempertahankan mantan pemain Malaga itu untuk musim berikutnya, di tengah meningkatnya laporan tentang penawaran potensial dari Major League Soccer (MLS), liga sepak bola level teratas di Amerika Serikat.
Cazorla mengawali karier profesional pada 2003 bersama Villarreal. Berselang 3 tahun kemudiandia sempat bermain satu musim bersama Recreativo Huelva, tapi kemhali lagi ke klub berjuluk Kapal Selam Kuning.
Pada 2011 pemain kelahiran Asturias itu pergi lagi Villarreal, kali ini dia merumput bersama Malaga. Hanya satu musim, dia kemudian merantau untuk pertama kalinya bermain d luar Spanyol untuk berseragam Arsenal, yang dijalaninya hingga 2018.
Pemain dengan nama lengkap Santiago Cazorla Gonzalez ini mempunyai 81 caps bersama Timnas Spanyol sejak 2008 dengan mengontribusi 15 gol. Dia menjadi bagian dari Spanyol ketika menjuarai Piala Eropa (Euro) 2008 dan 2012.