Bisnis.com, JAKARTA - La Liga akhirnya memutuskan dua pekan pertandingan Liga Spanyol bakal dihelat tanpa kehadiran penonton di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona (COVID - 19).
Kebijakan pertandingan tertutup itu akan berlaku untuk pekan ke - 28 dan ke - 29 untuk dua divisi teratas Liga Spanyol.
Wabah corona ini juga telah menyebabkan pembatalan sejumlah acara olahraga di seluruh dunia, termasuk Liga Serie A Italia yang ditangguhkan hingga 3 April 2020.
Pemerintah Spanyol telah mengambil keputusan untuk meniadakan penonton dari pertandingan La Liga Santander dan La Liga Smartbank. La Liga pun telah merilis pernyataan resminya, Selasa (10/3/2020) pagi waktu setempat.
"Menurut informasi dari Dewan Olahraga Tinggi, pertandingan La Liga Santander dan La Liga SmartBank akan dimainkan secara tertutup, mulai hari ini dan berlangsung selama setidaknya dua minggu," demikian pernyataan itu seperti dilansir Marca, Selasa (10/3/2020).
La Liga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dewan Olahraga Tinggi Spanyol untuk mengikuti perkembangan situasi dan kemudian membuat keputusan lebih jauh ke depan ketika penjadwalan normal dapat dimulai kembali.
Baca Juga
Sebelumnya, La Liga telah melihat potensi kebijakan tersebut diambul dengan melihat perkembangan penyebaran virus itu dalam beberapa minggu terakhir. Operator Liga Spanyol itu pun telah menyiapkan rencana alternatif dalam koordinasi dengan UEFA bila otoritas kesehatan di Spanyol harus menangguhkan salah satu pertandingan yang sudah direncanakan.
Keputusan tersebut sebenarnya berdampak pada derby Sevilla yang dijadwalkan akan dimainkan pada hari Minggu antara Sevilla dan Real Betis di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
Di sisi lain, Real Madrid akan paling terpengaruh karena mereka memiliki dua pertandingan kandang pada periode ini, yaitu melawan Eibar pada hari Jumat, kemudian melawan Valencia pada minggu berikutnya.