Bisnis.com, JAKARTA - La Liga masih menunggu laporan dari Spanish Autonomous Communities untuk mengambil keputusan terkait pertandingan Liga Spanyol di tengah kekhawatiran penyebaran virus corona (COVID - 19).
Dilansir Marca, Selasa (10/3/2020), operator Liga Spanyol itu akan mengambil keputusan untuk sejumlah pertandingan berikutnya baik tetap melanjutkan dengan kehadiran penonton mapun sebaliknya secara tertutup.
"Keputusan akan diambil dalam beberapa jam mendatang tentang apakah pertandingan hari pertandingan mendatang, yang dijadwalkan antara 13 dan 15 Maret, akan diadakan secara tertutup," demikian laporan Marca.
Dewan otonomi Madrid atau Community of Madrid telah memerintahkan penutupan sekolah dan universitas dalam upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa juga telah mengkonfirmasi bahwa pertandingan Liga Eropa antara Sevilla akan menghadapi Roma tanpa penggemar di tribun Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
UEFA pun telah mengkonfirmasi bahwa pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund dan pertandingan Liga Eropa antara Olympiacos dan Wolverhampton Wanderers akan diadakan di depan tribun kosong.
Baca Juga
Di sisi lain, pemerintah Italia telah memutuskan untuk menghentikan sementara semua acara olahraga sampai 3 April 2020.
Penyebaran wabah di Italia memang terus meningkat tajam dengan jumlah orang yang meninggal kini mencapai 463 orang dari total 9.172 yang terinfeksi.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan bahwa Serie A dihentikan sementara tanpa batas waktu saat negara tersebut terus berjuang menahan penyebaran virus corona.
Pemerintah Italia sudah mengambil sejumlah langkah demi mengantisipasi penyebaran lebih jauh, termasuk melarang pertemuan publik dan membatasi semua aktivitas selain untuk pekerjaan serta layanan darurat.