Bisnis.com, JAKARTA - Legenda Liverpool, Steven Gerrard, mengatakan sangat tertarik untuk menunggu apakah pelanggaran Mancherter City terhadap peraturan Financial Fair Play UEFA tak hanya membuat City dilarang tampil di Liga Champions dua tahun, tapi juga akan kehilangan gelar juaranya di Liga Primer Inggris 2014.
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Eropa (UEFA) sedang menunggu Manchester City mengajukan banding atas hukumannya itu kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, Swiss, dalam jangka waktu 10 hari.
Financial Fair Play adalah peraturan dari UEFA yang melarang klub menghabiskan dana lebih banyak dari apa yang diterimanya dari pemasukan.
Pelanggaran yang dilakukan City terkuak berkat berita laporan investigasi Der Spiegel, majalah dari Jerman, Maret lalu. Majalah ini menemukan nilai kontrak iklan dan sponsor di juara bertahan Liga Primer yang bermarkas di Stadion Etihad, Manchester tersebut, direkayasa lebih mahal dibandingkan harga aslinya di antara 2012 dan 2016.
Tindakan rekayasa itu diduga sebagai upaya pemilik klub Manchester City dari Qatar untuk menggelontorkan uang mereka ke klub. Hal itu sebagai sisasat untuk mengelabui aturan Financial Fair Play UEFA.
Jika banding Manchester City ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga di Lausanne, tim asuhan manajer Pep Guardiola sejak 2016 ini juga bisa kehilangan gelarnya sebagai juara Liga Primer Inggris pada 2014.
Baca Juga
Hal itu akan terjadi jika penyelidikan dari pengelola Liga Primer Inggris menemukan pelanggaran manajemen keuangan yang sedang coba dibantah Manchester City sehingga perolehan poin mereka pada musim 2014 dikurangi atau malah dianulir sama sekali.
"Saya membaca sendiri pagi ini,” kata Gerarrd, yang sekarang menjadi manajer Rangers di Liga Skotlandia, pada Minggu, 16 Februari 2020.
Gerrard menjadi kapten tim Liverpool ketika finis dua poin di belakang Manchester City pada musim 2014.
“Kami akan menunggu dan melihat. Dari sudut pandang UEFA, pernyataan itu jelas merupakan sebuah hukuman. Saya yakin mereka (Manchester City) akan mengajukan banding dan tunggu hasilnya,” kata Steven Gerrard, salah satu pemain legendaris Liverpool.