Bisnis.com, JAKARTA - Sejak Romelu Lukaku hengkang dari Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu, nomor punggung keramat 9 berpindah ke tangan Anthony Martial. Bukan perkara mudah memakai kostum bernomor 9.
Dalam sepak bola, nomor punggung 9 berarti penyerang utama, juru gedor andalan, juga target man. Tentu gengsi besar bagi Martial dan pemain bernomor punggung 9 di klub lain.
Besar gengsi, besar pula tanggung jawabnya. Untuk hal satu ini, Martial sudah paham betul. Pemain berusia 24 tahun itu menjadi bahan cibiran fan Manchester United sejak musim 2019/2020 bergulir. Mereka kecewa terhadap penampilan Martial yang naik-turun. Sejauh ini, pemain berkebangsaan Prancis itu mencatat 12 gol dalam 28 pertandingan.
Cibiran paling anyar terjadi ketika United menjamu Wolverhampton Wanderers, Sabtu tiga pekan lalu. Bertanding di Liga Primer Inggris, kedua tim bermain imbang 0-0. Celaka bagi Martial, penampilannya kala itu memang buruk. Ia tampak tak mampu bergerak lincah dan sulit menusuk pertahanan Wolves.
Tekanan untuk Martial tak akan mereda. Manchester United akan bertamu ke Stamford Bridge, markas Chelsea, dalam lanjutan laga Liga Primer musim ini, Selasa (18/2) dini hari. Sudah pasti bukan perkara mudah bagi geng Setan Merah melawan The Blues.
Sebenarnya United diuntungkan dalam dua kali pertemuan terakhir versus Chelsea. Agustus tahun lalu, United menggasak Chelsea dengan skor 4-0. Lalu, dua bulan kemudian, United kembali menaklukkan Chelsea 2-1 di Stamford Bridge.
Baca Juga
Sejumlah media Inggris memprediksi manajer Ole Gunnar Solskjaer masih akan memainkan Martial di lini depan saat melawan Chelsea. Namun tak sedikit orang yang menyarankan Solskjaer menggeser posisi mantan pemain AS Monaco itu.
Mantan manajer Newcastle United, Steve McClaren, salah satunya. Menurut dia, posisi penyerang tengah bukan habitat utama bagi Martial. “Martial itu pemain sayap. Lihat saja, semua pergerakan bagusnya berawal dari sisi kiri,” kata pria berusia 58 tahun itu.
Ia pun menyarankan Solskjaer untuk memasang penyerang muda Mason Greenwood. Bahkan, Martial diyakini bisa menyuplai bola untuk Greenwood atau pemain lain. “Solskjaer harus menyelamatkan karier Martial,” kata mantan manajer tim nasional Inggris itu.
Kini, Solskjaer harus membuktikan bahwa ia tak salah pilih penyerang. Bola pun di kaki Martial. Gelontoran gol akan membuktikan bahwa dia memang layak menjadi pemain bernomor punggung 9 di Manchester United.