Bisnis.com, JAKARTA – Petenis nomor satu dunia Ashleigh Barty (Australia) merebut gelar single putri WTA Finals setelah dalam laga puncak pada Minggu (3/11/2019) malam di Shenzhen, China, menundukkan juara bertahan Elina Svitolina (Ukraina).
Svitolina merupakan juara bertahan turnamen ini. Dalam pertandingan final edisi tahun lalu di Singapura dia berhasil menaklukkan Sloane Stephens (Amerika Serikat) melalui pertarungan tiga set dengan angka 3-6 6-2 6-2.
Kemenangan Barty ini atas sang juara bertahan memang telah diprediksi Bisnis.com mengingat ketimpangan peringkat keduanya dalam turnamen yang melibatkan delapan petenis dengan prestasi terbaik sepanjang tahun.
Barty merupakan unggulan teratas, sedangkan Svitolina, meskipun berstatus juara bertahan, adalah unggulan terbawah di antara delapan petenis yang terlibat dalam turnamen yang tahun ini digelar di Shenzhen Bay Sports Centre.
Tidak sulit bagi Barty, yang sebenarnya eks-pemain kriket, untuk menundukkan Svitolina. Petenis berusia 23 tahun itu berhasil mempecundangi lawannya yang berusia 2 tahun lebih tua itu dua set langsung dengan angka 6-4 6-3.
Sementara itu, di nomor ganda, pasangan Kristina Mladenovic (Prancis)/Timea Babos (Hongaria), yang merupakan unggulan ketiga berhasil mempertahankan gelar yang mereka raih pada edisi tahun lalu.
Dalam pertandingan final yang juga berlangsung pada Minggu, Mladenovic/Babos berhasil mengatasi lawannya yang ditempatkan sebagai unggulan kedua, Hsieh Su-wei (Taiwan)/Barbora Strycova (Republik Cheska), dengan skor 5-4 6-3.
Pada edisi tahun lalu, Mladenovic/Babos juga menjadi juara setelah dalam pertandingan final di Singapura menundukkan pasangan Republik Cheska Barbora Krejcikova/Katerina Siniakova 6-4 7-5.