Bisnis.com, JAKARTA – Sinisa Mihajlovic mungkin harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih klub Serie A Italia Bologna untuk menghadapi penyakit serius, demikian ditulis Corriere dello Sport yang dikutip Football Espana.
Sementara itu, Bleacher Report lebih memerinci dengan menyebutkan bahwa pelatih berusia 50 tahun asal Serbia itu menderita leukemia (kanker darah).
Mihajlovic baru-baru ini melakukan tes dan petugas medis memperingatkan bahwa ia harus melanjutkan perawatan secara intensif yang akan membuatnya tidak memungkinkan untuk meneruskan tugas di Bologna, yang finis di peringkat 10 Serie A musim lalu
Dia akan membuat pernyataan atau mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan situasinya.
Mihajlovic menjadi pelatih kepala Bologna sejak Januari lalu, menggantikan Flippo Inzaghi. Finis di posisi 10 menjadi hal yang luar biasa lantaran dia memulai tugasnya ketika klub tersebut terpuruk di zona degradasi.
Sebenarnya dia dihadapkan dengan penawaran kontrak baru untuk terus menukangi Bologna hingga Juni 2022, tetapi jika pelaporan Corriere dello Sport dapat dipercaya, Mihajlovic harus mengurangi kiprahnya di lapangan latihan dan fokus pada hal-hal yang lebih penting di luar sepak bola.
Dia menghabiskan sebagian besar kariernya di Italia, tiba di negara itu untuk membela AS Roma pada 1992 dan kemudian sempat berseragam Sampdoria, Lazio, dan Inter Milan.
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2006, ia segera mulai bekerja sebagai asisten pelatih Roberto Mancini di Inter.
Pada November 2008 dia memulai karier sebagai pelatih kepala bersama Bologna dan juga pernah menangani Catania, Fiorentina, Sampdoria, Milan, Torino, dan kembali ke Bologna.
Mihajlovic juga melatih Timnas Serbia dari Mei 2012 hingga November 2013. Namun, dia mengalami nasib buruk di Sporting Lisbon. Tim kondang Portugal itu menunjuknya sebagai pelatih kepala musim panas tahun lalu, tetapi hanya dalam hitungan hari dia dipecat setelah terjadi pergantian presiden klub.