Bisnis.com, JAKARTA – Setelah selama beberapa pekan santer diinfokan bakal mengisi pos yang ditinggal Massimiliano Allgeri sebagai pelatih kepala Juventus, akhirnya pada Minggu (16/6/2019) malam Maurizio Sarri diresmikan sebagai pembesut baru tim juara Serie A Italia tersebut.
Laporan media Inggris menyebutkan Juventus mesti merogoh kocek sebesar 5 juta pound sterling sebagai kompensasi kepada Chelsea, klub kontestan Liga Primer Inggris yang sebelumnya ditangani Sarri.
Eks-pelatih Napoli itu, yang ditanganinya sebelum ke London untuk melatih Chelsea, sesuai dengan kabar yang berkembang sebelumnya, menandatangani kontrak berdurasi 3 tahun untuk memimpin Si Nyonya Tua, julukan Juventus.
Sarri jelas bertugas meneruskan hegemoni Juventus di Italia, yang menjuarai Serie A selama delapan musim terakhir sebagai bagian dari total 35 kali sepanjang sejarah, tetapi lebih dari itu dia harus membawa klub Kota Turin tersebut menjuarai Liga Champions Eropa, yang terakhir mereka dapatkan pada 1996 setelah sebelumnya pada 1985.
Sarri hanya satu musim menangani Chelsea dan membawa tim berjuluk The Blues finis di peringkat ketiga Liga Primer Inggris musim 2018-2019 sehingga finis di zona tiket Liga Champions Eropa.
Dia juga sukses mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Europa, yang juga bermakna ganjaran tiket Liga Champions. Itu menjadi trofi kompetisi besar pertama Sarri sepanjang klarier kepelatihannya.
Sarri 60 tahun, memulai karier kepelatihan pada 1990 dengan bersama tim kecil bernama Stia. Tim “yang punya nama” pertama yang ditanganinya sebagai pelatih kepada adalah Pescara pada 2005 - 2006.
Sebelum menangani Napoli pada 2015 hingga 2018, Sarri membesut beberapa klub antara lain Hellas Verona, Perugia, dan Empoli.