Bisnis.com, JAKARTA -- Pelatih Juventus untuk musim 2019/2020 masih penuh misteri. Namun, setelah Antonio Conte merapat ke Inter Milan, sinyal Mauricio Pochettino masih betah di Tottenham, dan peluang Juve mau menggelontorkan dana untuk datangkan Pep Guardiola, membuat posisi Maurizio Sarri paling kuat memimpin Si Nyonya Tua musim depan.
Seperti dikutip dari Juventusnews24.com pada Jumat (31/05/2019),Radio Bianconera [RBN] pun meminta pendapat dan prediksi beberapa tokoh terkait peluang kandidat pelatih anyar Juventus musim depan. Salah satu pendapat muncul dari Atlet Bola Voli Italia Luigi Mastrangelo.
Mastrangelo mengatakan, Sarri adalah kandidat paling kuat sebagai pelatih Juventus jika kandidat lainnya seperti Inzaghi dan Pep menolak Si Nyonya Tua.
"Berbicara Pep, semua orang menginginkan, tetapi saya tidak tahu apakah Juve mau mengeluarkan uang banyak untuk pelatih. Kalau untuk pemain masih mungkin seperti CR7 [ROnaldo], tetapi hal itu jelas berbeda jika bicara pelatih," ujarnya.
Eks wakil pelatih Juventus era Ciro Ferara pada 2009/2010 Massimiliano Maddaloni menilai jika pelatih Juventus adalah Pep Guardiola, maka dia telah menjadi pelatih terbaik di dunia.
"Untuk Sarri, dia bisa membuat tim bermain dengan baik. Pertama kali dia memiliki pemain berkualitas di Chelsea, Sarri mampu menang," ujarnya.
Baca Juga
Eks Manajer Juventus Luciano Moggi memiliki pendapat yang berbeda tentang dua kandidat kuat pelatih Juventus.
Dia menilai Guardiola hampir mirip dengan Allegri yang memenangkan kejuaraan dan meninggalkan sang juaranya.
"Sarri pilihan tepat untuk Juve? Saya lebih memiliki tidak berpikir ke sana," ujarnya.
Sosok Sarri
Maurizio Sarri mengangkat trofi pertamanya di Chelsea setelah menang 4-1 atas Arsenal di Piala UEFA 2019. / Reuters
Jika pilihan mengerucut ke Sarri, seperti apa sosok sesungguhnya calon pelatih Juventus tersebut?
Cristiano Caleri, kapten Sangiovannese era Maurizio Sarri, bercerita kalau mantan pelatihnya itu adalah orang yang luar biasa.
"Aku memberitahunya sambil bercanda kalau dia adalah seorang pelawak," ceritanya.
Sarri memang memiliki perawakan yang serius, tetapi dia akan sangat menyenangkan di ruang ganti.
Eks penyerang Sangiovannese era Sarri Francesco Baiano mengatakan, sosok Sarri sangat sederhana, tetapi dia adalah profesional yang hebat.
"Dia adalah pelatih yang sangat membantu semua orang, Dia mencoba paksakan filosofi sepak bolanya," ujarnya.
Baiano melanjutkan, ketika Sarri menjadi pelatihnya dan tim sangat ingin menang, mereka berhasil melakukannya.
"Kami kuat dan memiliki pelatih yang sangat terlatih," lanjutnya.
Senada dengan Caleri, dia juga menyebutkan Sarri adalah orang yang sangat lucu.
"Dia berhasil mendapatkan yang terbaik dari peforma para pemainnya. Dia pun akan ada di saat-saat pemainnya dalam situasi sulit," ujarnya.
Mauricio Pochettino Bertahan?
Mauricio Pochettino, pelatih Tottenham, bersiap menjalani laga Final Liga Champion melawan Liverpool pada Minggu (2/6/2019) dini hari
Pelatih Tottenham Pochettino menjadi perbincangan setelah berhasil membawa tim London itu ke Final Liga Champion musim ini. Juventus yang lagi kekosongan kursi pelatih dan memiliki ambisi menjuarai turnamen tertinggi di Eropa pun melirik sang alltenatore Tottenham tersebut.
Namun, peluang Juve mendapatkan tanda tangan Pochettino tampaknya sangat kecil.
Pochettino mengatakan, perlu menunggu satu tahun lagi dan tidak ada yang tahu ke mana sepak bola akan membawamu.
"Setelah Final Liga Champion menjadi waktu yang tepat untuk berbicara," ujarnya.
Dia melanjutkan, Tottenham adalah klub dengan potensi yang sangat besar dan dirinya memiliki kontrak hingga 2024.
"Presiden klub juga mencintai saya, saya tahu akan bersenang-senang di klub ini. Jika, kami memenangkan trofi Liga Champion berarti klub akan naik kelas," lanjtunya.
Peluang Gaet Pep Guardiola
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, mengikuti parade setelah berhasil menjuarai Premier League 2018/2019
Pep Guardiola memiliki rekor mengesankan bersama Manchester City pada tahun ini setelah meraup treble winner untuk seluruh turnamen domestik Inggris. Namun, sukses besar itu tetap berpeluang membuat Pep angkat kaki dari Manchester loh.
Peluang Pep ke Juventus justru diprediksi makin kuat. RUmor makin menggula setelah beberapa tim teknis asal Spanyol mulai meramaikan Turin, kandang Juventus.
Untuk meninggalkan Manchester City, Pep pun tidak perlu kesulitan berbasa-basi dengan Sheikh Mansour. Pasalnya, kontrak Pep memiliki opsi termination clause.
Jika Pep akan meninggalkan City, The Citizens bakal menggaet Pochettino sebagai penggantinya.
Khusus Juventus, manajemen menyebutkan bakal umumkan nama pelatih baru pada Senin (02/06/2019).
Nah, kira-kira siapakah yang akan merapat ke Juventus, Sarri atau Pep?