Bisnis.com, JAKARTA – Bayern Munchen memutuskan mempertahankan Niko Kovac sebagai pelatih kepala setelah eks-pemainnya itu mengantar klub Bavaria tersebut meraih dua trofi domestik pada musim 2018 - 2019 ini.
Kepastian bahwa Kovac dipertahankan dikemukakan Chairman Bayern Munchen Karl-Heinz Rummenigge selepas klub tersebut memenangi laga final Piala Jerman (DFB Pokal) dengan skor telak tiga gol tanpa balas atas RB Leipzig.
Kemenangan Munchen ditopang oleh dua gol ujung tombak berkebangsaan Polandia Robert Lewandowski dan satu lagi persembahan penyerang asal Prancis Kingsley Coman.
Raihan tersebut merupakan gelar pertama Piala Jerman bagi Munchen sejak terakhir mendapatkannya pada 2016.
Ini merupakan raihan trofi Piala Jerman ke-19 kali sepanjang sejarah bagi Bayern Munchen. Jumlah itu merupakan rekor terbanyak, jauh melebihi pencapaian tim-tim lain dan yang terdekat adalah Werder Bremen baru enam kali.
Dengan hasil ini, Munchen berhasil meraih dua trofi domestik pada musim 2018 - 2019 ini setelah mempertahankan gelar juara Bundesliga tujuh musim secara berturut-turut.
Ini merupakan ke-12 kali Munchen berhasil menyandingkan gelar juara Bundesliga dengan trofi Piala Jerman.
Rummenigge, eks-ujung tombak Timnas Jerman Barat, menegaskan bahwa masa depan Kovac, mantan kapten Timnas Kroasia tetapi lahir di Berlin, Jerman, 47 tahun lalu, tidak ada keraguan untuk tetap bertahan di Allianz Arena.
“Tentu saja, Niko tetap pelatih, tak ada subjek diskusi mengenai itu. Kami tidak pernah mempertanyakan itu. Ini tentang memenangi hadiah, yang diperhitungkan di Bayern Munchen. Pelatih memainkan peran sentral dalam hal ini. Kami tak ragu apakah ia akan melanjutkan sebagai pelatih,” kata Rummenigge.