Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Kali Kalah Beruntun, Hertha Berlin Lengserkan Pelatih ke Tim Muda

Pelatih Hertha Berlin Pal Dardai akan meninggalkan jabatannya pada akhir musim setelah anak asuhnya mencatat hasil mengecewakan selama beberapa bulan terakhir.
Pal Dardai/Reuters-Thilo Schmuelgen
Pal Dardai/Reuters-Thilo Schmuelgen

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Hertha Berlin Pal Dardai akan meninggalkan jabatannya pada akhir musim setelah anak asuhnya mencatat hasil mengecewakan selama beberapa bulan terakhir, demikian pernyataan klub Bundesliga itu pada Selasa (16/4/2019).

Dardai, yang merupakan pemain Hertha Berlin terbanyak mencatatkan penampilan di Bundesliga yakni 297 pertandingan dengan mencetak 17 gol sepanjang 1997 hingga 2011, menangani eks-klubnya itu sejak 2015.

Meski dia akan meninggalkan pos pelatih kepala tim pertama, klub tersebut memilih untuk tetap mempertahankannya menangani tim muda mulai tahun depan.

Hasil mengecewakan yang diterima Hertha Berlin berupa lima kekalahan beruntun, yang membuat tim ibu kota tersebut turun ke peringkat ke-11 klasemen sementara kompetisi teratas di Jerman, memicu munculnya keputusan manajemen untuk menyudahi tugas Dardai, yang sebagai pemain Timnas Hongaria memiliki 61 caps dengan mencetak lima gol sepanjang 1998 hingga 2010.

"Kami bersama-sama mencapai kesimpulan bahwa stimulus baru [pelatih baru] di musim panas [mulai musim depan] merupakan langkah yang tepat untuk tim," kata Manajer Umum Hertha Michael Preetz dalam sebuah pernyataan resmi klub.

Hertha hanya meraih dua kemenangan dalam 11 pertandingan liga terakhir mereka dan keluar dari perebutan untuk meraih tiket kompetisi Eropa musim depan.

"Saya bersyukur atas kesempatan yang saya dapatkan di sini dan saya bangga dengan apa yang telah kami capai saat ini bersama," kata pria berusia 43 tahun itu.

"Tapi kadang-kadang ada saatnya untuk melakukan perubahan. Saya selalu menekankan bahwa saya hanya peduli tentang apa yang terbaik untuk Hertha karena Hertha adalah dan akan tetap menjadi rumah saya," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper