Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strikernya 5 Kali Kena Kartu Merah, Steven Gerrard Habis Kesabaran

Steven Gerrard, bos Rangers, akhirnya kehilangan kesabaran dengan striker Alfredo Morelos setelah pemain Kolombia itu diusir keluar lapangan untuk kelima kalinya musim ini saat timnya kalah 1-2 di Liga Primer Skotlandia melawan Celtic.
Pelatih Rangers Steven Gerrard (kiri) bersama striker Alfredo Morelos./The Times
Pelatih Rangers Steven Gerrard (kiri) bersama striker Alfredo Morelos./The Times

Bisnis.com, JAKARTA – Steven Gerrard, bos Rangers, akhirnya kehilangan kesabaran dengan striker Alfredo Morelos setelah pemain Kolombia itu diusir keluar lapangan untuk kelima kalinya musim ini saat timnya kalah 1-2 di Liga Primer Skotlandia melawan rival ketatnya, Celtic, di markas lawan pada Minggu (31/3/2019).

Morelos menerima kartu merah karena menyikut kapten Celtic Scott Brown dalam insiden di luar bola saat laga baru berjalan 30 menit di Stadion Celtic Park.

"Morelos telah melewati batas. Saya tidak bisa mempertahankannya," kata Gerrard, eks-kapten Liverpool, yang tim asuhannya turun 13 poin di belakang rival sengit mereka tersebut dengan tujuh pertandingan tersisa.

"Dia mengecewakan rekan-rekan satu timnya dan klubnya," katanya sebagaimana dilansir Reuters pada Senin (1/4/2019), seraya menambahkan bahwa pemain depan Timnas Kolombia yang fluktuatif itu akan didenda upah sepekan.

Kartu merah pertama yang diterima Morelos musim ini disebabkan tendangan ke pemain belakang Aberdeen Scott McKenna pada Agustus tahun lalu meski kemudian dibatalkan. Namun, striker itu dikeluarkan dua kali lagi saat bertarung dengan lawan yang sama pada Desember 2018 dan Februari 2019.

Morelos, yang mencetak 29 gol untuk Rangers musim ini, juga mendapat skor merah dalam hasil imbang 1 - 1 playoff Liga Europa di klub Rusia FC Ufa.

"Saya masih berpikir dia adalah pemain yang fantastis dan saya masih akan melindunginya, tetapi ini sampai pada garis dan dia mungkin sudah di atas garis," tambah Gerrard.

"Mulai sekarang, ketidakdisiplinan harus berhenti, sejuta persen. Saya akan mengambil garis yang jauh lebih keras darinya."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper