Bisnis.com, JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 masih menjaga asa untuk lolos ke semifinal Piala AFF (Asean Football Federation) setelah bermain imbang di dua laga awal Grup B masing-masing 1 - 1 versus Myanmar dan 2 - 2 versus Malaysia.
Di dua pertandingan yang telah berlangsung di Grup B terjadi kejutan ketika tuan rumah Kamboja mencatat kemenangan atas Malaysia dan Myanmar masing-masing 1 - 0 dan 2 - 0.
Dengan demikian, Kamboja menjadi tim pertama yang memastikan lolos dari Grup B ke semifinal, sedangkan di Grup A Vietnam dan Thailand sudah memastikan lolos pula ke fase empat besar setelah keduanya menundukkan Filipina dan Timor Leste.
Posisi teratas Grup B dipastikan menjadi milik Kamboja yang telah mendulang nilai 6. Indonesia di peringkat kedua dengan nilai, diikuti Malaysia dan Myanmar di posisi dua terbawah masing-masing dengan nilai 1.
Dalam matchday ketiga pada Jumat (22/2/2019), Malaysia dan Myanmar bertempur hidup mati untuk lolos ke semifinal dalam pertandingan yang dimulai pk. 15.30 WIB. Kemenangan pun belum menjamin satu dari dua tim itu lolos ke semifinal jika Indonesia menaklukkan Kamboja pada malam harinya.
Satu keuntungan Indonesia ketika menghadapi Kamboja ialah tim tuan rumah tersebut telah pasti lolos ke semifinal, terlebih lagi dengan status juara Grup B. Dengan demikian, logika gampangnya, Kamboja tidak akan bermain habis-habisan lagi sebagaimana mereka berhadapan dengan Malaysia dan Myanmar.
Terlepas dari apa pun yang menjadi hasil akhir Malaysia versus Myanmar, skenario terbaik ialah skuat asuhan pelatih Indra Sjafri menang untuk memastikan tiket semifinal dalam genggaman.
Skenario kedua Indonesia tetap lolos walaupun tidak menang ialah bisa menahan imbang Kamboja dengan skor berapa pun asalkan dalam pertandingan beberapa jam sebelumnya Malaysia dan Myanmar imbang.
Bahkan, skenario berikutnya, kalau pun Indonesia kalah dengan selisih satu gol, asalkan Malaysia dan Myanmar imbang dengan gol lebih sedikit dari yang dietak Indonesia, maka skuat Garuda Muda tetap melaju ke semifinal.
Dengan nilai 2, selisih gol Indonesia saat ini 3 - 3, sedangkan Malaysia dan Vietnam dengan nilai 1 masing-masing memiliki selisih gol 2 - 3 dan 1 - 3.
Dengan demikian, jika Indonesia kalah 0 - 1 sedangkan Malaysia dan Myanmar seri tanpa gol, Indonesia masih unggul dalam produktivitas mencetak gol meskipun selisih gol sama-sama -1 dengan Malaysia.
Begitu pula dengan perhitungan selanjutnya, jika Malaysia dan Myanmar seri 1 - 1 dan Indonesia kalah 1 - 2, tetap Indonesia yang melajku ke semifinal, begitu pula perhitungan seterusnya.
Semoga berkat doa segenap bangsa Indonesia, Garuda Muda mampu melaju ke semifinal dan pada akhirnya memuncaki turnamen yang baru kedua kali ini diselenggarakan.