Bisnis.com, JAKARTA – Mesir terpilih menjadi tuan rumah putara final Piala Afrika (African Nations Cup) 2019, demikian pengumuman Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) setelah pertemuan komite eksekutif pada Selasa (8/1/2019) di Dakar, Senegal.
Turnamen ini akan diikuti 24 tim dan sedianya digelar di Kamerun pada Juni – Juli, tetapi bulan lalu keutusan itu dianulir setelah melihat lambatnya persiapan yang dilakukan negara yang berstatus juara bertahan itu, di final 2 tahun lalu menang 2 - 1 atas Mesir.
Ini akan menjadi keempat kali bagi Mesir bertindak sebagai tuan rumah Piala Afrika sepanjang sejarah, yang terakhir pada 2006, demikian dikemukakan Presiden CAF Ahmad saat jumpa pers di Dakar.
Hanya Mesir dan Afrika Selatan yang mencalonkan diri menggantikan Kamerun untuk menggelar pesta bola 2 tahunan itu.
Turnamen kali ini untuk pertama kalinya diikuti 24 tim, hampir separuh dari anggota CAF yang mencapai 56 asosiasi sepak bola negara-negara Afrika.
Perhelatan tahun ini merupakan edisi ke-51 sejak pertama digelar pada 1957 di Sudan dengan Mesir tampil sebagai kampiun.
Mesir merupakan juara Piala Afrika tebanyak yakni 7 kali, diikuti Kamerun 5, Ghana 4, Nigeria 3, Pantai Gading dan Republik Demokratik Kongo (dahulu Zaire) masing-masing 2 kali, serta Kongo, Zambia, Aljazair, Afrika Selatan, Ethiopia, Sudan, Maroko, dan Tunisia masing-masing sekali.
