Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMECATAN MOURINHO, Klopp Ikut Bersimpati

Liverpool menjadi tim yang menjadi penyebab dipecatnya Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dari jabatannya, Selasa (18/12).
Jose Mourinho./Reuters-Phil Noble
Jose Mourinho./Reuters-Phil Noble

Bisnis.com, LIVERPOOL — Liverpool menjadi tim yang menjadi penyebab dipecatnya Manajer Manchester United, Jose Mourinho, dari jabatannya, Selasa (18/12). Lantas, bagaimana tanggapan Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp?

Klopp terang-terangan bersimpati kepada koleganya tersebut. Meski begitu, pelatih asal Jerman ini menilai Mourinho harus menerima konsekuensi atas pemecatannya.

Seperti diketahui, Mourinho dipecat dari jabatannya setelah United menelan kekalahan tragis 1-3 di Anfield, Minggu (16/12).

Mantan bintang United, Ole Gunnar Solskjaer, lantas ditunjuk sebagai pelatih sementara tim berjuluk Setan Merah tersebut, hingga akhir musim nanti.

“Saya harus mengatakannya di posisi kami, tapi bukan berarti saya tidak merasakannya, saya tahu itu [pemecatan] sulit bagi seseorang, namun sebagai seorang menajer yang dipecat di Championship, League One, atau League Two, itu momen buruk karena Anda tidak tahu apakah mereka bisa mendapat pekerjaan lagi."

"Jika Jose menginginkan pekerjaan baru dia bisa mendapatkannya hanya dalam waktu dua hari. Kami bicara mengenai seseorang yang berada di level sangat tinggi. Namun dari pandangan personal, dan saya tahu betapa ambisiusnya dia, saya yakin dia tidak akan menerima pemecatan itu dengan mudah."

"Dia ingin sukses di United dan dia memang sukses, namun itu tidak bisa diterima semua orang. Maka Anda harus menerima konsekuensinya,” ujar Klopp, seperti dilansir theguardian.com, Kamis (20/12/2018).

Setelah menunjuk Solskjaer sebagai karteker pelatih, United terus disibukkan untuk menyaring kandidat pengganti Mourinho sebagai pelatih permanen bagi Paul Pogba dkk. Nama-nama beken, mulai dari Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino, hingga Antonio Conte dispekulasikan bakal merapat ke Old Trafford. Bahkan, Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, juga dikait-kaitkan ke United.

Nuno Espirito berhasil menyulap Wolverhampton sebagai tim mengejutkan. Dia membawa Wolves promosi dari Championship dan meraih unbeaten melawan tim-tim besar di Liga Premier musim ini.

Nuno sendiri merupakan mantan anak asuh Mourinho di Porto. Bisa jadi, pelatih berusia 44 tahun tersebut memiliki ambisi terselubung ketika timnya berjumpa Liverpool di Molineux Stadium, Sabtu (22/12) pukul 03.00 WIB. Yakni membalaskan dendam mentornya yang dipecat setelah kalah dari Liverpool.

Dua hari setelah dipecat United, Mourinho memberi pernyataan resmi. Dia meminta media menghormati posisinya kini dan membiarkannya hidup normal sampai akhirnya eks pelatih Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan tersebut memutuskan kembali ke dunia sepak bola.

Sebelum memberi pernyataan itu, reporter Sky Sports News mengadang dan mewawancarai Mourinho ketika pria berusia 55 tahun tersebut berada di lingkungan kediamannya di London.

"Tidak, kalian tahu saya. Kalian tahu saya. Biarkan saya jalan. Tidak ada yang perlu dikatakan. Kalian tahu saya, jika Anda ingin berjalan bersamaku ayo kita jalan ke Battersea. Tidak ada yang perlu dibicarakan," ujarnya sambil lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper