Bisnis.com, JAKARTA - Spanyol tetap mewaspadai kejutan yang akan diberikan Maroko kendati negara asal Afrika tersebut sudah dipastikan tersingkir di ajang empat tahunan ini.
Kedua negara akan bentrok dalam lanjutan grup B Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Kaliningrad, pada Selasa (26/6/2018) dini hari WIB.
Pelatih Spanyol Fernando Hierro menilai para pemain Maroko akan bermain santai, tetapi penuh kehati-hatian sehingga sulit baginya untuk menerapkan rencana permainan melawan tim yang dapat mengubah pola mereka dan menawarkan sesuatu yang benar-benar tidak terduga.
“Selalu ketika kami bermain melawan tim yang tersingkir kami tidak tahu apa yang akan mereka lakukan,” kata Hierro dilansir Reuters, Senin (25/6/2018).
"Kami tidak bisa memprediksi. Kami tidak tahu bagaimana mereka akan bermain besok [dini hari nanti], itu bisa menjadi kejutan yang sangat besar dan kami tidak bisa menerima apa pun begitu saja." katanya.
Sejauh ini, Spanyol sudah memiliki empat poin setelah hanya bermain 3-3 dengan Portugal dan mengalahkan Iran 1-0. Tim Matador hanya membutuhkan hasil imbang untuk memberi garansi lolos ke babak 16 besar.
Sementara Maroko, kendati berada di dasar klasemen, namun mereka dinilai bukan tanpa ada perlawanan. Dengan sedikit keberuntungan, mungkin saja mereka menyulitkan permainan Spanyol.
"Jika Anda melihat pertandingan pertama mereka [melawan Iran], mereka kebobolan pada menit ke-95 dengan gol bunuh diri dan mereka memiliki pertandingan yang sangat bagus melawan Portugal. sehingga ini berbicara tentang masalah yang sulit untuk dipecahkan," kata Hierro.
“Kadang-kadang, siapapun mungkin bisa bersantai di pertandingan ketiga tetapi kita tidak bisa rileks. Kita harus sangat terjaga. Kami sadar Maroko tidak akan memberikan apa pun.”
Hierro mengatakan dia belum sepenuhnya yakin seperti apa penampilan Maroko di Stadion Kaliningrad nanti, tetapi apa pun yang terjadi dirinya akan memberikan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain habis-habisan.
"Saya tidak berpikir kita bisa mulai menebak atau berspekulasi tentang apa yang akan dilakukan Maroko," kata Hierro. “Kita harus memiliki keyakinan dan kepercayaan pada diri kita sendiri," ujarnya.
