PIALA DUNIA 2018: Jerman vs Korsel, Hummels Pulih, Rudy Diragukan

Bisnis.com, VATUTINKI, Rusia - Bek tengah Jerman Mats Hummels  pulih dari cedera leher dan akan fit untuk pertandingan terakhir Grup F Piala Dunia mereka melawan Korea Selatan pada Rabu (27/6/2018), tetapi gelandang Sebastian Rudy diragukan, asisten pelatih Marcus Sorg mengatakan pada  Senin (25/6/2018).

Hummels, yang kehilangan kemenangan 2-1 atas Swedia, kembali berlatih pada Senin. Rudy mengalami patah  hidungnya di permainan itu dan menjalani operasi kecil pada  Minggu (24/6).

"Sebi (Rudy) dioperasi karena hidungnya patah. Dia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut sore ini dan kita akan lihat. Kita harus siap  dia tidak akan mungkin bermain," kata Sorg kepada wartawan.

Rudy tampil  melawan Swedia setelah pemain pemenang Piala Dunia, Sami Khedira. cedera otot Sorg mengatakan tim dokter juga akan melihat kemungkinan dia bermain dengan masker wajah untuk permainan di Kazan.

"Jika ada kemungkinan bermain dengan topeng, tanpa risiko terhadap kesehatannya, maka itu adalah sesuatu yang bisa dipertimbangkan."

Juara dunia harus memenangkan pertandingan grup terakhir mereka setidaknya dengan dua gol untuk memastikan tempat di babak kedua setelah kekalahan pembukaan 1-0 mengejutkan mereka ke Meksiko.

Mereka mengoleksi tiga poin sama dengan Swedia dengan selisih gol yang sama persis. Meksiko berada di urutan atas dengan enam.

"Kami berharap ini (kemenangan melawan Swedia) adalah kunci kontak yang akan memberi kami kepercayaan diri dan memungkinkan kami bermain lebih bebas, memanfaatkan peluang kami lebih baik," kata Marco Reus, yang mencetak gol penyama kedudukan melawan Swedia.

"Kami tahu  beberapa juara dunia sebelumnya belum selamat dari penyisihan grup di Piala Dunia berikutnya, tetapi kami akan melakukan segalanya agar itu tidak terjadi pada kami," kata pemain sayap itu, yang bermain di Piala Dunia pertamanya.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit dan akan ada banyak serangan balik dari Korea Selatan ... mereka juga memiliki pertahanan yang ketat. Kami harus melakukan tugas kami. Kami harus menang melawan Korea dan bukan hanya 1- 0. "