PIALA DUNIA 2018: Lupakan Kekalahan dari Jerman, Swedia Siap Hadapi Meksiko

Bisnis.com, GELENDZHIK, Rusia - Pemain Swedia telah membuat 36 jam bergolak di belakang mereka dan siap untuk menghadapi Meksiko dalam pertandingan yang harus mereka menangkan untuk maju ke babak sistem gugur Piala Dunia.

Setelah kalah di menit-menit terakhir ke Jerman dan melihat pemain sayap mereka Jimmy Durmaz menjadi sasaran badai kebencian rasial di media sosial, para pemain dan staf mempresentasikan front persatuan saat mereka mengemas tas mereka sebelum menuju ke Ekaterinburg untuk bertemu Meksiko.

"Kami adalah grup yang kuat sejak hari pertama, dan jelas ini bisa membantu. Kami jelas setelah pertandingan  ini (penyalahgunaan Durmaz) tidak dapat diterima ... Kami mendukungnya dengan cara yang baik, bersama-sama," bek Pontus Jansson kepada wartawan.

Pelecehan rasial dan ancaman terhadap Durmaz dilaporkan ke polisi Swedia oleh FA atas nama pemain, dan Swedia ingin menempatkan insiden itu dan kekalahan dari Jerman di belakang mereka.

"Ini (pertandingan Meksiko) seperti 16 pertandingan terakhir, kami tahu kami harus menang untuk lolos. Kami tidak gugup, itu lebih merupakan tugas yang bagus untuk dimiliki," kata Jansson.

Swedia dapat lolos dengan kemenangan atas Meksiko jika Jerman kalah dari Korea Selatan, dan jika Swedia dan Jerman menang, adalah mungkin Swedia dapat maju dengan selisih gol.

Hasil imbang akan memberikan kemenangan Meksiko di Grup F, tetapi mungkin tidak cukup bagi Swedia untuk lolos.

"Biasanya mereka suka memainkan pers yang tinggi, mereka ingin mempertahankan bola ... Sekarang kami memiliki situasi yang bisa mereka lalui tanpa memenangkan pertandingan," kata pramuka Swedia Tom Prahl kepada wartawan.

Setelah ditumbangkan  oleh Jerman pada injury time, Swedia akan berhati-hati dalam mengejar kemenangan.  "Hal utamanya adalah kami mencetak satu gol lebih banyak daripada Meksiko setelah 90 menit, dan jika itu akan datang di menit ke-85 itu cukup baik," kata Prahl.